Impor Energi Masih Tinggi, Kadin Minta Pemerintah Dongkrak Investasi Hulu Migas

Oleh : Ridwan | Selasa, 08 Januari 2019 - 10:45 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas, Bobby Gafur Umar, menilai ketergantugan impor energi di Indonesia masih sangat besar. Dia mencontohkan dari kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 1,6 juta barel per hari, produksi nasional hanya memenuhi 720 ribu-740 ribu barel per hari.

Oleh karena itu, lanjut dia, perlu produksi lebih banyak untuk menutup kekurangan tersebut.

“Pemerintah perlu segera dorong investasi di hulu migas. Demand akan naik terus. Sementara produksi akan turun terus kalau tidak segera didorong untuk investasi baru,” kata Bobby di Jakarta (7/1/2019) kemarin.

Untuk menarik investasi hulu migas, Bobby menuturkan, perlu penambahan insentif fiskal. Insentif fiskal tersebut termasuk aturan perpajakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Besarnya impor energi, lanjut dia, berpengaruh terhadap defisit neraca perdagangan. Untuk itu, Bobby menambahkan, guna mengurangi defisit neraca perdagangan perlu digalakan penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada setiap proyek yang digunakan pemerintah. Dengan begitu nilai impor bisa ditekan.

“Pemerintah harus tegas menerapkan TKDN,” ujar dia.

Seperti diketahui, realisasi subsidi energi yang diberikan pemerintah sepanjang 2018 telah mencapai Rp 153,5 triliun, atau lebih tinggi dari target APBN sebesar Rp 94,5 triliun. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG juga mengalami pembengkakan menjadi Rp 97 triliun dari target APBN sebesar Rp 46,9 triliun.

“Lonjakan di sektor subsidi tersebut lantaran dipengaruhi oleh perubahan parameter asumsi Indonesia crude price dan nilai tukar,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, total realisasi subsidi pemerintah hingga akhir 2018 telah mencapai sebesar Rp 216,8 triliun atau setara dengan 138,8% dari target APBN 2018 Rp 156,2 triliun. Dari angka tersebut, sebagian besar merupakan subsidi energy.

Kenaikan subsidi tersebut mendorong peningkatan alokasi belanja pemerintah pusat. Kemenkeu mencatat realisasi belanja pemerintah pusat sepanjang 2018 mencapai Rp 1.444,4 triliun atau setara dengan 99,3% dari target APBN 2018 sebesar Rp 1.454,5 triliun. Angka tersebut juga meningkat sebanyak 14,1% dari realisasi tahun 2017 yakni Rp 1.265,4 triliun.

Kondisi pemberian subsidi energi yang melampaui target APBN itu diperkirakan akan menambah beban anggaran bagi pemerintah di 2019. Sebelumnya, sejumlah ekonom memperkirakan pemerintah yang berkuasa akan sulit menghindari kebijakan kenaikan harga BBM dan tarif listrik di 2019.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…