BI Harapkan Bansos Non-Tunai Tingkatkan Inklusi Keuangan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 24 Februari 2017 - 02:22 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia mengharapkan penerapan bantuan sosial non-tunai pada 2017 dapat meningkatkan rasio inklusi keuangan Indonesia yang saat ini baru di kisaran 36 persen atau lebih rendah dibanding beberapa negara lain di Asia Tenggara.

Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017) mengatakan dengan menggunakan kartu kombo bansos non-tunai, keluarga penerima manfaat juga mendapat fasilitas untuk menabung selain menukarkan saldo di kartu tersebut untuk mendapat bantuan sosial.

Maka dari itu, dengan dua fungsi untuk tabungan dan uang elektronik, kartu bansos non-tunai tersebut dinamakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kombo.

"Rakyat langsung mempunyai tabungan dan menjadi terarah untuk tidak menghabiskan uangnya dengan menggunakan kartu ini," kata Agus dalam Peluncuran Bantuan Pangan Non-Tunai yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Seperti dilansir Antara, KKS tersebut dapat digunakan keluarga penerima manfaat untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan yang dinamakan elektronik warung gotong royong (e-warong).

E-Waroeng dapat berupa agen bank, pedagang atau pihak lain yang bekerja sama dengan bank inisiator yakni PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Agus mengatakan tidak tertutup kemungkinan jumlah bank penyelenggara bantuan non-tunai ini akan bertambah, termasuk kemungkinan melibatkan bank swasta.

Adapun penukaran bantuan pangan non-tunai di KKS tersebut merupakan kelanjutan dari pemberian bantuan Program Keluarga Sejahtera (PKS) sejak 2016 melalui kartu yang sama.

Agus menjamin keluarga penerima manfaat akan diberikan kemudahan pembukaan rekening bank melalui persyaratan yang lebih sederhana dengan registrasi secara kolektif.

"Dengan begitu, akses kepada lembaga keuangan formal lebih mudah, mengelola keuangan secara lebih baik dengan menabung. Selanjutnya data transaksi yang dilakukan oleh penerima dapat dijadikan pertimbangan perbankan apabila penerima mulai ingin meningkatkan kegiatan usahanya," ujar Agus, yang juga Mantan Menteri Keuangan itu.

Penyaluran bantuan pangan non-tunai pada 2017 ditargetkan kepada 1,286 juta keluarga penerima manfaat dengan total nilai Rp1,7 triliun. Target tersebut direncanakan meningkat signifikan pada 2018 menjadi sekitar 10 juta keluarga penerima bantuan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).