Perkuat Manufaktur Mesin, Menperin Rayu Investor Taiwan

Oleh : Irvan AF | Kamis, 01 Desember 2016 - 12:33 WIB

Taipei Plas 2016, sebuah pameran mesin pencetak plastik dan karet, di Taipei, 12-14 Agustus 2016. (Irvan AF/Industry.co.id)
Taipei Plas 2016, sebuah pameran mesin pencetak plastik dan karet, di Taipei, 12-14 Agustus 2016. (Irvan AF/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak investor Taiwan agar menjadikan Indonesia sebagai basis produksi industri mesin dan perlengkapan manufaktur dengan terus meningkatkan investasi dan mengembangkan bisnis di Indonesia.

"Melalui kerja sama bilateral, kami ingin juga melihat industri manufaktur Indonesia ke depannya dapat menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah tinggi," kata Airlangga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Pasalnya, Taiwan merupakan salah satu pemasok utama untuk penyedia mesin manufaktur bagi pasar Indonesia selama lima tahun terakhir. Nilai impor mesin manufaktur dari Taiwan mencapai 79,68 juta dolar AS pada 2015.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin perusahaan asal Taiwan bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Kompleks Istana Negara.

Para investor tersebut berasal dari berbagai sektor seperti energi, manufaktur, farmasi dan perikanan.

Airlangga berharap, peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Taiwan, akan mendorong naiknya volume perdagangan kedua negara, di mana tahun 2015 mencapai 8,9 miliar dolar AS yang mencakup ekspor sekitar 3,03 miliar dolar AS dan impor sebesar 5,9 miliar dolar AS.

Pemerintah Indonesia selalu terbuka dan memperhatikan minat pihak manapun yang serius berniat investasi di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendukung realisasi investasi Taiwan terutama pada industri manufaktur.

"Kami siap memfasilitasi para investor Taiwan yang akan berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, terlebih lagi telah terlaksananya deregulasi dan paket kebijakan ekonomi yang memudahkan untuk berusaha," papar Airlangga.

Wakil Presiden Eksekutif Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), Simon Wang mengatakan, mesin-mesin yang dihasilkan Taiwan seperti mesin bubut dan mesin pokok diklaim memiliki kualitas yang setara dengan produk Jepang, namun harganya 15 persen lebih murah.

"Pada periode Januari-Desember 2015, total penyerapan mesin bubut dari Taiwan di Indonesia sebesar 11,44 juta dolar AS. Sedangkan mesin pokok, kontribusi produk Taiwan mencapai 9,97 juta dolar AS," ungkapnya.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…