Serapan Tinggi, Harga Indeks Pasar Biodiesel Januari 2019 Turun

Oleh : Hariyanto | Minggu, 06 Januari 2019 - 16:47 WIB

Biodiesel (Ilustrasi)
Biodiesel (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati pada bulan Januari 2019 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. HIP bahan bakar biodiesel turun sebesar Rp 218 per liter menjadi Rp 6.371 per liter dari bulan Desember 2018. Harga tersebut ditambah besaran ongkos angkut sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri ESDM No. 350/K/12/MEM/2018. 

Sebelumnya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, HIP biodiesel terus merosot sejak bulan Oktober 2018 dari Rp 7.341 per liter menjadi Rp 6.371 per liter pada bulan Januari 2019.

Bila dibandingkan year on year (yoy), pergerakan harga Biodiesel ini mirip pada periode tahun sebelumnya dimana HIP biodiesel melemah sejak bulan Oktober 2017 dari Rp 8.518 per liter menjadi Rp 8.000 per liter pada bulan Januari 2018.

Penurunan HIP biodiesel pada Januari ini dipicu oleh harga rata-rata minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 November 2018 - 14 Desember 2018. Adapun harga CPO juga mengalami penurunan menjadi Rp 5.872 per kg dari sebelumnya Rp 6.086 per kg.

Penurunan harga terjadi pula pada Bioetanol pada awal tahun ini. Pemerintah c.q Kementerian ESDM menetapkan HIP Bioetanol sebesar Rp 10.274 per liter. Terhitung sejak November 2018, HIP Bioetanol menurun dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dari Rp10.457 (November) dan Rp10.362 (Desember).

HIP Bioetanol ditentukan oleh rata-rata tetes tebu KPB selama 15 Juli sampai 14 Desember 2018 sebesar Rp1.611 per kg ditambah besaran dolar Amerika sebesar 0,25 USD per liter. Besaran rata-rata tetes tebu KPB tercatat sama untuk perhitungan bulan sebelumnya.

Sebagai informasi, besaran HIP BBN tersebut digunakan dalam rangka pelaksanaan mandatori B20 dan berlaku untuk pencampuran Minyak Solar baik jenis BBM Tertentu Dan Umum. HIP BBN sendiri ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.

Tingginya Serapan Biodiesel

Langkah Pemerintah sendiri dalam menggenjot pemanfaatan Biodiesel dalam negeri pada tahun 2018 sendiri menuai hasil positif.

Sepanjang tahun tersebut, produksi campuran Biodiesel sebanyak 20% (B20) dalam BBM sebanyak 6,01 juta kilo liter dari yang ditargetkan sebesar 5,70 juta kilo liter.

Secara berturut-turut produksi biodiesel dari 2014 adalah sebagai berikut: 3,32 Juta KL (2014), 1,62 Juta KL (2015), 3,65 Juta KL (2016) dan 3,41 Juta KL (2017). Capaian ini berdampak pada penghematan devisa negara sekitar USD 2,01 miliar atau setara dengan Rp28,42 triliun.

Naiknya serapan ini tak lain karena kebijakan B20 yang digalakkan massif di berbagai sektor sejak 1 September 2018 lalu. Dengan demikian, mampu mengurangi beban impor BBM. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…