Pembatasan Gerai Waralaba Harus Perhatikan Pengusaha Lokal

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 03 Januari 2019 - 12:59 WIB

Wakil Ketua Apindo, Shinta W Kamdani menyayangkan produk-produk yang dijual di toko online 95 persen milik asing.
Wakil Ketua Apindo, Shinta W Kamdani menyayangkan produk-produk yang dijual di toko online 95 persen milik asing.

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Rencana penghilangan batas maksimal gerai perlu disikapi dengan hati-hati. Pasalnya penghilangan batas gerai akan berdampak bagi kompetisi yang ketat.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, pengusaha lokal perlu menjadi perhatian.

"Penghilangan batas jumlah gerai mesti berhati-hati jangan sampai mematikan yang lokal karena kompetisi akan lebih intensif," ujar Shinta, Rabu (2/1/2018).

Meski begitu, dia bilang, penghilangan batas gerai bisa efektif untuk menarik investasi. Pasalnya investor asing akan dapat melakukan perluasan usaha di Indonesia.

Shinta mengakui, selama ini aturan pembatasan menghambat investor asing. Beberapa industri asing tidak memiliki kewenangan untuk melakukan waralaba. "Kalau pengusaha lokal selama ini tidak masalah," terang Shinta.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemdag) melakukan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang waralaba untuk menghilangkan jumlah batas gerai untuk jenis usaha makanan dan minuman serta toko modern. Hal itu untuk mendukung kecepatan investasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…