BI Optimis Rupiah Segera Stabil dan Menguat di 2019

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 29 Desember 2018 - 07:30 WIB

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS akan terus bergerak stabil dan menguat pada tahun 2019.

"Ke depan kami masih ingin melihat Rupiah itu akan bergerak stabil dan menguat. Faktor-faktornya, yang pertama, meski ketidakpastian di global itu masih berlanjut, kami lihat intensitas tekanannya tidak akan sekuat di 2018," Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (28/12/2018)

Ia menuturkan, suku bunga acuan bank sentral AS The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) yang tahun ini naik empat kali, pada 2019 mendatang hanya akan naik dua kali.

Selain itu, ketegangan terkait perdagangan global dinilainya sudah mengarah ke arah yang lebih positif.

"Premi resiko juga baik, sehingga dari sisi global akan memberikan dampak positif bagi aliran modal asing ke Indonesia dan karenannya mendukung stabilitas dan pergerakan Rupiah yang lebih baik," ujar Perry.

Sementara itu, dari sisi dalam negeri, fundamental ekonomi Indonesia dipastikan akan lebih baik dimana pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini yaitu di kisaran 5-5,4 persen pada tahun depan.

Inflasi juga diperkirakan akan tetap rendah dan terkendali di 3,5 persen dan defisit neracat transaksi berjalan (current account deficit/CAD) akan menurun menjadi 2,5 persen dibandingkan tahun ini yang diprediksi mencapai 3 persen.

"Neraca pembayaran di kuartal 4 akan mengalami surplus kurang lebih sekitar 4 miliar dolar AS meski CAD masih lebih tinggi tapi arus modal asing dalam bentuk PMA, investasi portfolio, maupun investasi lain, menjadi lebih besar sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran di kuartal 4 2018 diperkirakan mengalami surplus sekitar 4 miliar dolar AS dan itu akan membawa Rupiah stabil dan menguat," ujar Perry.

Perry seperti dilansir Antara  menambahkan, prediksi Rupiah yang stabil dan menguat ke depannya juga karena dukungan mekanisme pasar di pasar valuta asing yang kini semakin tumbuh.

"Kalau dulu hanya spot atau pasar tunai, sekarang ada pasar swap dan domestic non delivery forward atau DNDF yang terus berkembang," kata Perry. Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada Jumat mencapai Rp14.542 per dolar AS, menguat dibandingkan hari sebelumnya Rp14.563 per dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…