Indonesia Tidak Mungkin Setop Produk Impor ke Pasar Dalam Negeri

Oleh : Herry Barus | Jumat, 28 Desember 2018 - 16:52 WIB

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia tidak mungkin menghentikan masuknya produk impor ke pasar dalam negeri karena dikhawatirkan akan berdampak pada ekspor produk lokal ke luar negeri.

"Kami tidak mungkin untuk mengatakan kami stop impor, tidak bisa. Kalau kita melakukan itu maka produk Indonesia pun akan dihentikan untuk ekspor," kata Enggartiasto saat mengunjungi pabrik jajanan bayi "Omo! Healthy Snack" di Jalan Magelang, Yogyakarta, Kamis (27/12/2018)

Menurut Enggar, upaya yang paling logis untuk dilakukan saat ini adalah dengan terus mendorong produk industri dalam negeri agar mampu bersaing dan mendominasi pasar-pasar ritel lokal.

"Yang justru harus kita lakukan adalah mendorong industri dalam negeri. Kita mau menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita mau kita unggul paling tidak di negeri sendiri," kata dia.

Menurut Enggartiasto, jajanan bayi merek "Omo! Healthy Snack" merupakan salah satu produk dalam negeri yang memiliki kualitas untuk bersaing dengan produk sejenis dari luar negeri. Produk yang berhasil menjadi juara pertama dalam ajang pencarian kreator lokal berbakat yang diinisiasi oleh Tokopedia, MakerFest 2018 itu, menurut Enggar, berhasil mengusung ide kreatif dengan menyasar segmen makanan sehat bayi dengan menghindari penggunaan MSG, gula, dan garam. "Dari sisi produksinya, harganya mampu bersaing. Tinggal mendorong agar produksinya lebih masif lagi," kata dia.

Untuk memperkuat ekspansi produk lokal seperti Omo! di pasar dalam negeri, menurut dia, Kemendag akan bekerja sama dengan pelaku ritel modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memprioritaskan produk lokal masuk pasar ritel.

Meski demikian, agar mudah masuk di pasar ritel seluruh produk UKM dalam negeri harus terlebih dahulu dipastikan memiliki kemampuan produksi dengan jumlah yang cukup, memiliki kemasan yang bagus, serta harga terjangkau.

"Pasar ritel modern Aprindo saya akan panggil tetapi dari sisi perizinan mereka harus diberesin dulu," kata dia.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…