Investor Jepang Jajaki Kirim Sapi NTT ke 11 Negara

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 Februari 2017 - 09:53 WIB

Ilustrasi Sapi
Ilustrasi Sapi

INDUSTRY.co.id - Kupang- Investor dari Jepang mulai menjajaki peluang bisnis daging sapi di NTT untuk bisa dikirim ke 11 negara di dunia, demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi di Kupang, Rabu (22/2/2017)

"Awal Januari lalu, mereka (investor Jepang) datang bertemu dengan saya, dan bertemu dengan Gubernur NTT untuk membahas soal niat mereka untuk berinvestasi masalah ternak sapi di NTT ini," katanya kepada Antara.

Ia mengatakan, investor dari Jepang itu saat ini tengah membuka sejumlah usaha makanan berupa makanan berdaging di 11 negara di dunia.

Oleh karena itu, mereka (investor Jepang) ke NTT tujuannya adalah mencari tahu apakah daging sapi di NTT berkualitas atau tidak.

Kepastian apakah para investor dari Jepang itu akan berinvestasi di NTT lanjutnya belum pasti karena masih harus melakukan perhitungan secara ekonomis.

Ia mengaku, sapi-sapi yang ada di NTT adalah sapi-sapi organik yang memang dipelihara dengan cara dilepas dan makanannya juga adalah makanan yang organik tanpa ada pupuk dan sebagainya.

"Kalau bisa dibilang sapi kita adalah sapi yang masuk dalam kategori sapi premier, dan ini yang dicari oleh banyak investor," tuturnya.

Mantan Kadis Pertambangan NTT ini juga mengatakan investor Jepang sendiri akan membeli sapi NTT dalam jumlah yang besar jika memang sapi yang disiapkan cukup.

Namun menurutnya sejauh ini NTT sendiri cukup kesulitan dalam mengirimkan sapi ke DKI Jakarta dan daerah lainnya.

Apalagi saat ini ada penambahan kuota pengiriman sapi ke sejumlah daerah seperti, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan dan Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi yang pengirimannya ditujukan melalui pelabuhan induknya di Tanjung Priok.

Selain investor dari Jepang, Investor asal Australia juga berniat berinvestasi daging sapi.

Dengan pihak Australia, menurut dia, berkaitan dengan hubungan kerja sama tiga negara yakni Indonesia (NTT)-Timor Leste-Australia.

"Tetapi inikan mereka ada timnya. Jika memang jadi, maka tentu akan memberikan keuntungan bagi peternak kita," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…