Pelaku Penembakan Kantongi Izin Senjata Sejak November 2018

Oleh : Herry Barus | Kamis, 27 Desember 2018 - 04:12 WIB

Garis Polisi (Industry.co.id)
Garis Polisi (Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pelaku penembakan terhadap Letnan Kolonel CPM Dono Kusprianto di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam, mengantongi izin menggunakan senjata sejak November 2018.

"Serda JR memiliki surat uzin menggunakan senjata yang dikeluarkan pada bulan November 2018 dan akan berlaku sampai November 2019," kata Kasubdispenum Angkatan Udara Letkol Sus M. Yuris di Jakarta, Rabu (26/12/2018)

Ia menyebutkan salah satu persyaratan personel TNI AU memegang senjata adalah tes psikologi. Pelaku menjalani tes tersebut pada bulan Mei 2018. Hasil tes psikologi tersebut, pelaku layak memegang senjata.

Terkait dengan peristiwa malam itu, Yuris memperkirakan karena pelaku berada dalam pengaruh alkohol dan penyerempetan kendaraan keduanya memicu emosi pelaku sehingga melakukan penembakan.

Meski begitu, dia menegaskan apa pun alasan di balik terjadinya penembakan itu, perbuatan pelaku tidak dapat dibenarkan.

Untuk barang bukti yang ditemukan di lapangan, antara lain, sembilan selongsong peluru pistol, sebuah mobil dinas dengan nomor 2334-34, sepeda motor dengan nomor B 4619, tas pelaku, dan tas milik korban.

Sementara itu, pelaku penembakan terhadap telah ditangkap di Pasar Jengki, Makasar, Jakarta Timur, Rabu pagi. Pelaku kini ditahan di satuan Polisi Militer Pangkalan Lanud Halim Perdanakusuma untuk menjalani penyidikan.

Sembari menunggu penyidikan, masyarakat diminta tidak berasumsi dan mengaitkan kasus penembakan dengan isu lainnya karena kasus tersebut murni kriminal yang dilakukan oknum TNI AU.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…