Undang Investor Datang, BP Batam Perlu Diperkuat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Desember 2018 - 17:56 WIB

BP Batam
BP Batam

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati berpendapat posisi Badan Pengusahaan (BP) Batam perlu diperkuat untuk menarik investor.

"Kalau ingin memperkuat harus ada kepastian sehingga kalau ingin kepastian, ya seluruh pengelola kawasan harus benar-benar profesional," kata Enny dalam diskusi bertajuk Menakar Masa Depan Batam Pascapengalihan BP Batam di Jakarta, Rabu (19/12/2018)

Enny menilai keputusan mengalihkan BP Batam ke Pemkot Batam menunjukkan bahwa pemerintah hanya ingin segera mengakhiri persoalan dualisme kelembagaan.

Ia mempertanyakan kapasitas dari pemerintah kota dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam. Pemerintah perlu mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai kondisi masalah yang sebenarnya terjadi di Batam.

"Investor akan mencari tingkat keyakinan di level tertinggi. Kalau tata kelolanya diserahkan pada wali kota, bagaimana ini akan menimbulkan confidence dari para investor. Padahal tujuan memperbaiki tata kelola adalah untuk menarik investasi," kata Enny.

Selain itu, Enny juga mengatakan kewenangan BP Batam harus diperkuat karena secara kelembagaan dinilai telah siap untuk menampung investasi yang besar, terutama yang berbasis teknologi tinggi.

"Kecenderungan dinamika perekonomian global semua menuju ke industri 4.0, dan fenomena produksi sudah mengikuti rantai pasok global. Kalau kita tidak memperbaiki daya saing basis produksi, artinya kawasan industri menjadi instrumen mutlak untuk menarik investor," ujar dia kepada awak media.

Batam merupakan salah satu kawasan strategis yang dimiliki Indonesia karena dinilai mampu menandingi Singapura sebagai bagian rantai produksi dan logistik global serta menjadi pusatbekonomi ASEAN.

Namun, permasalahan untuk menjadi kota strategis dengan segudang industri menghadapi persoalan pelik. Dualisme kepemimpinan antara Pemkot Batam dengan BP Batam memberikan dampak buruk terhadap aktivitas ekonomi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…