Pusbangfilm Kemendikbud Restorasi Film Bintang Ketjil Produksi 1963

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 19 Desember 2018 - 09:50 WIB

Film Bintang Ketjil produksi tahun 1963 yang direstorasi oleh Pusbangfilm
Film Bintang Ketjil produksi tahun 1963 yang direstorasi oleh Pusbangfilm

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (pusbangfilm) berhasil  merestorasi film Bintang Ketjil karya sutradara Wim Umboh dan Misbach Jusa Biran yang dirilis pada 1963. Film ini menjadikan Kemendikbud telah merestorasi tiga judul film nasional setelah sebelumnya Darah dan Doa, dan  Pagar Kawat Berduri sudah direstorasi terlebih dahulu.

"Pada tahun ini kami melakukan restorasi film Bintang Ketjil. Kegiatan penyelamatan dan restorasi aset seni budaya ini sangat benting, untuk itu kami akan terus melakukan penyelamatan dan restorasi arsip film nasional Indonesia," ujar Kepala Pusat Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud, Dr Maman Wijaya, saat acara pemutaran perdana di Jakarta, Selasa (18/12) kemarin di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat.

Film Bintang Ketjil dipilih karena film ini berhasil memotret kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masa itu, dan masih relevan hingga saat ini. Selain itu, kondisi seluloid film sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.  

Film ini juga  dinilai memiliki nilai pendidikan sejarah yang tinggi, khususnya untuk warga ibu kota Jakarta yang mana film itu banyak merekam kondisi kota Jakarta pada masa itu. Dalam Film ini juga bisa disaskiskan band legendaris Indonesia yakni Koes Bersaudara. Berbagai dasar itulah yang membuat film ini dinilai memiliki  nilai sejarah seni yang tinggi dan menjadi daya tarik tersendiri untuk para penonton masa kini.

Kepala Bidang Apresiasi dan Tenaga Perfilman Film Pusbangfilm, M Sanggupri, mengatakan kendala utama yang dihadapi selama proses restorasi yakni kendala teknis karena kondisi film yang sudah rusak dimakan usia dan tidak ditemukannya kopi negatif film.

"Hal ini menyebabkan proses perbaikan fisik film membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang kami perkirakan. Beruntung, kami memiliki dua kopi positif film, pinjaman dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan dari Sinematek Indonesia, sehingga kami memilih kopi positif untuk direstorasi," kata Sanggupri.

Sementara itu Kepala Sinematek Indonesia, Abdi Suryaabdi mengatakan bahwa saat ini Sinematek Indonesia menyimpan hamper seribu judul film yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. “Beberapa film memang sudah harus direstorasi. Beberapa lainnya memang sudah tinggal kenangan sejarah. Tak terselamatkan. Ini karena memang kondisi sinematek kita yang miskin dana,” ujar Adi terus terang.  (AMZ)

   

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…