UNRIKA Batam Gandeng BRISyariah Wujudkan Transaksi Berbasis Syariah

INDUSTRY.co.id -

Batam -PT Bank BRIsyariah Tbk kali ini meningkatkan kerjasama dengan salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi di Indonesia yaitu, Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam, dalam rangka mewujudkan digitalisasi transaksi berbasis syariah serta meningkatkan peran ekonomi syariah di Indonesia.

Direktur Operasional BRIsyariah Wildan mengungkapkan bahwa "Sejak dipercaya Pemerintah sebagai Bank Penyalur Gaji Pegawai Negri Sipil, TNI dan POLRI di akhir tahun 2016 lalu, BRIsyariah berkomitmen untuk menjadi Bank syariah yang siap melayani dan mendukung program transaksi perbankan syariah bagi semua lembaga dan perusahaan."katanya di Batam, Kamis (13/12/2018).

Kerjasama dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BRIsyariah dengan UNRIKA Batam. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Batam, Kamis, 13 Desember 2018 oleh Direktur Operasional BRIsyariah Wildan dan Wakil Rektor Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, M.M.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Funding & Hajj Division Head BRIsyariah Wijayanto, Pimpinan Cabang BRIsyariah KC Batam Business Center Rudi Rianto dan para dosen serta mahasiswa UNRIKA Batam. Kedua belah pihak menyepakati komitmen, kerjasama dan sinergi terkait penyediaan layanan jasa dan produk perbankan syariah di UNRIKA Batam melalui BRIsyariah.

Melalui aplikasi yang mengusung layanan cash management BRIsyariah serius memberikan layanan kemudahan bagi UNRIKA Batam. BRIsyariah melakukan pengelolaan keuangan langsung melalui fasilitas online dan siap menampung seluruh gaji pegawai maupun pembayaran SPP mahasiswa di UNRIKA Batam.

Dirinya menambahkan, "Saat ini tercatat lebih dari 40 Lembaga Pendidikan Tinggi yang kami layani transaksi keuangannya termasuk diantaranya pembayaran SPP dan pembayaran gaji. Menyebut beberapa nama antara lain UIN SUSKA, UNRI, UIN Wali Songo, UNISBA, IAIN Purwokerto, IAIN Surakarta, IAIN Salatiga dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta."

Langkah ini sejalan dengan tantangan revolusi industri 4.0 yang harus direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk di bidang Pendidikan Tinggi. Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk kontribusi BRIsyariah dalam memperkenalkan bank syariah ke mahasiswa, BRIsyariah juga memberikan kuliah umum di acara tersebut.

Dalam kuliah umum ini, Wildan menjelaskan tentang ekonomi secara global dan market share perbankan syariah saat ini. Dia mengatakan bahwa tingkat perubahan teknologi pada era revolusi industri 4.0 ini, memungkinkan terjadinya perubahan yang lebih cepat dan lebih mendalam di masa depan dan juga dimungkinkan & disertai oleh perubahan sosial dan budaya yang jauh lebih kompleks daripada sebelumnya. Dari sisi keuangan syariah, pangsa pasar perbankan syariah dari sisi aset mencapai 5,7 persen dari total aset industri perbankan di Indonesia.

"Sebagai Bank Syariah anak perusahaan BUMN pertama yang telah Go Public, kami mengajak masyarakat khususnya kepada Lembaga Pendidikan Tinggi, UNRIKA Batam untuk bergabung menjadi nasabah BRIsyariah dan menjadi bagian dalam membangun Ekonomi Syariah di Indonesia," terang Wildan.

Rendahnya penetrasi perbankan syariah dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Namun, hal itu juga menjadi peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah di tanah air. Era revolusi industri 4.0 antara lain ditandai dengan serba digitalisasi dan otomasi. Dengan hadirnya berbagai perusahaan berbasis digital, BRIsyariah melihat itu bukan sebagai pesaing, melainkan sebagai peluang bekerjasama sebagai mitra.

"Harapan kami ke depan, semua Lembaga Pendidikan Tinggi, khususnya yang berbasis Islam, bisa kami layani," tutup Wildan.