Bea Cukai Gunakan Sistim Anti Splitting Selamatkan Rp4 Miliar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Desember 2018 - 06:40 WIB

Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi (ist)
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaporkan sistem "anti-splitting" untuk memberantas modus pemecahan nilai barang kiriman telah menyelamatkan penerimaan bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar kurang lebih Rp4 miliar.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi di Jakarta, Selasa(11/12/2018) mengatakan perkiraan jumlah ini berdasarkan sekitar 72.592 Consignment Notes (CN) yang terdeteksi oleh sistem "anti-splitting" sejak pertengahan Oktober 2018.

Heru mengatakan program ini lahir karena beberapa oknum memanfaatkan batas penyesuaian nilai pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas barang kiriman lewat e-commerce dari sebelumnya 100 dolar AS menjadi 75 dolar AS per hari.

Modus oknum tersebut adalah memanfaatkan batas penyesuaian dengan memecah barang kiriman menjadi beberapa pengiriman dan dibawah "de minimis value" dalam hari yang sama dengan jumlah sangat ekstrim yaitu mencapai 400 kiriman dalam satu hari oleh penerima yang sama.

"Oleh karena itu, Bea Cukai memandang perlu untuk melakukan pembatasan per hari per orang penerima barang kiriman," ujarnya seperti dilansir Antara.

Selain itu, otoritas Bea Cukai memperlihatkan nilai barang impor "e-commerce" melalui barang kiriman naik sekitar 19,03 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hingga November 2018, nilainya telah mencapai 448,4 juta dolar AS dengan jumlah dokumen tercatat sebanyak 13,8 juta dokumen.

Untuk penegakan perubahan peraturan, institusi Bea Cukai juga menerapkan "smart system" berupa sistem validasi dan verifikasi "anti-splitting" dalam aplikasi impor barang kiriman dengan menggunakan alogaritma khusus pada nama dan alamat penerima barang yang tercantum pada dokumen pengiriman.

Dengan adanya sistem ini, maka komputer pelayanan dapat mengenali secara otomatis nama-nama penerima barang yang mencoba memanfaatkan celah pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.