2023 Diprediski Industri Pasar Keuangan Syariah Tembus 20 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Desember 2018 - 06:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Bank Indonesia yakin pangsa pasar keuangan syariah dapat meningkat cukup signifikan hingga 20 persen dari total pasar keuangan nasional pada 2023, dengan beberapa upaya, salah satunya memperluas instrumen berbasis syariah.

"Lima tahun yang akan datang keuangan syariah pangsanya secara keseluruhan bisa 20 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers pembukaan "Indonesia Sharia Economic Festival" 2018 di Surabaya, Selasa (11/12/2018)

Saat ini, pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai delapan persen dari total pasar keuangan nasional. Angka itu sebenarnya sudah meningkat dibanding empat tahun lalu yang selalu stagnan di lima persen.

Perry mengatakan pihaknya sedang fokus untuk memperdalam pasar keuangan syariah. Hal itu agar lebih banyak dana atau simpanan syariah yang masuk dalam sistem keuangan sehingga bisa menjadi alat intermediasi bagi perekonomian.

Bank Sentral pada Desember 2018 ini berencana menerbitkan surat utang syariah (sukuk), yang juga akan dipergunakan sebagai instrumen operasi moneter.

Sukuk ini juga ditujukan agar likuiditas transaksi sukuk di pasar sekunder lebih tinggi. Pasalnya, BI akan menjadikan sukuk negara maupun surat berharga syariah negara sebagai aset dasar atau "underlying".

BI juga akan meningkatkan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga pemerintah untuk mendorong pembiayaan infrastruktur melalui pendanaan dari instrumen keuangan syariah seperti sukuk.

"Kami menjalin kerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, agar pembiayaan infrastruktur ini bisa dibiayai oleh instrumen keuangan syariah. Kita dorong bersama instansi terkait, memperbesar sektor ekonominya, insyaallah pangsanya bisa dua digit ke arah 20 persen," ujar dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…