IICD Anugerahkan Bank BTN Best Overall of Big Capitalization Company

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 11 Desember 2018 - 13:50 WIB

Bank BTN menerima penghargaan dari IICD di ajang CG Conference & Award ke-10 (Foto Abe)
Bank BTN menerima penghargaan dari IICD di ajang CG Conference & Award ke-10 (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memperoleh penghargaan Best Overall untuk kategori perusahaan berkapitalisasi besar (big capitalization company) dari IICD (Indonesian Institute for Corporate Directorship) di ajang CG Conference & Award ke-10.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa Bank BTN terus berupaya melakukan transparansi di setiap kegiatan bisnisnya. Saya sangat berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan oleh lembaga independen ini. Penghargaan itu akan terus memacu Bank BTN untuk terus bekerja keras dan menjadi perusahaan terbuka yang paling transparan,” papar Direktur Utama Bank BTN, Maryono, di Jakarta, Senin (10/12/2018)

Sementara itu, Direktur Eksekutif IICD, Vita Diani Satiadhi, mengemukakan, tema perhelatan IICD tahun ini adalah Bringing about Changes: Opportunities and Challenges for Directors.

“Acara ini juga sekaligus memperingati pengabdian IICD yang selama 18 tahun melakukan internalisasi Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia, baik melalui kegiatan pelatihan, riset, konsultasi dan seminar CG di dalam dan luar negeri,” ungkap Vita.

Menurut Vita, tahun ini sama seperti pada 2009 lalu di Bali, dimana Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menjadi pembicara pada acara tersebut. Seperti tahun lalu, pada tahun ini IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten-emiten tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (BigCap) dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah (MidCap), yang didukung oleh 10 asesor dan 4 reviewer.

Instrumen yang digunakan untuk menilai 200 emiten tersebut adalah CG Scorecard dari OECD Principle yang meliputi hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi serta tanggungjawab dewan.

“IICD telah melakukan penilaian CG terhadap ratusan emiten sejak tahun 2005, dengan metode CG Scorecard OECD, yang merupakan prinsip CG berstandar internasional, yang sudah diimplementasi di Negara-negara ASEAN termasuk Indonesia,” pungkas Vita.

Dalam penilaian itu, demikian Vita, IICD juga mempertimbangan kasus korupsi yang melibatkan emiten. Ke depan, IICD akan mempertimbangkan untuk memasukan komponen anti korupsi dan kinerja keuangan sebagai faktor utama dalam penilaian kinerja CG emiten.

Dalam acara tersebut, IICD mengumumkan Top 50 emiten BigCap dan MidCap dengan praktek CG Terbaik tahun 2017 dan diantara Top 50 tersebut terdapat 24 emiten BigCap serta 23 emiten MidCap terbaik yang menerima penghargaan. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.