Industri Daur Ulang Jadi Terobosan Penting Atasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia

Oleh : Ridwan | Selasa, 11 Desember 2018 - 10:05 WIB

Industri daur ulang sampah plastik (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Industri daur ulang sampah plastik (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Tangerang, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta pelaku industri nasional untuk membuat terobosan dalam membantu menangani permasalahan sampah nasional. Salah satunya adalah dengan menggiatkan program daur ulang plastik untuk digunakan kembali sebagai bahan baku kemasan.

Taufiq Bawazier, Direktur Industri Kimia Hilir, Ditjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan masalah sampah di Indonesia sempat menjadi sorotan dunia setelah Dr Jenna Jambeck, peneliti dari University of Georgia, mentahbiskan Indonesia sebagai negara kedua yang paling banyak menyumbang sampah plastik ke laut dunia. 

Meski masih meragukan validitas hasil riset Jambeck, ia menyebut pelaku industri nasional harus bisa berkontribusi menangani permasalahan sampah di Indonesia dengan mendaur ulang sampah plastik sebagai bahan baku kemasan.

Taufiq mencatat kebutuhan plastik sebagai bahan baku industri mencapai 5,6 juta ton per tahun. Sebanyak 2,3 juta ton sudah dipenuhi oleh industri plastik nasional. Lalu 1,67 juta ton dipenuhi dari impor bijih plastik virgin, sebanyak 435.000 ton dipenuhi dari impor limbah plastik Non B3.

"Baru 1,1 juta ton plastik yang bisa dipenuhi oleh industri daur ulang," kata Taufiq dalam Media Workshop “Inovasi & Kontribusi Industri Menerapkan Model Pengelolaan Sampah Plastik yang Efektif untuk Menanggulangi Permasalahan Sampah di Indonesia” di Hotel Grand Zuri BSD, Tangerang (10/12).

Christine Halim, Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) menuturkan dengan semakin banyak perusahaan nasional yang melakukan kegiatan daur ulang, maka secara otomatis akan membantu mengurangi pencemaran lingkungan, menghemat energi, menghemat devisa impor plastik virgin, sekaligus memberi penghasilan untuk para pekerja sektor informal Indonesia. 

Ia mencatat saat ini ada 360 perusahaan anggota ADUPI yang melibatkan 4 juta pemulung dalam menjalankan kegiatan produksinya.

"Kami ingin semakin banyak lagi industri makanan dan minuman yang memanfaatkan produk kemasan hasil daur ulang. Kalau di Indonesia saat ini sifatnya belum mandatori, baru sebatas kesukarelaan," kata Christine. 

Salah satu perusahaan yang menurut Christine sudah melakukan kegiatan daur ulang dengan baik adalah PT Tirta Investama, produsen air minum dalam kemasan merek AQUA.

Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, menyatakan perusahaannya siap menjadi industri minuman pengguna botol daur ulang pertama di Indonesia. Awal tahun depan, Danone-AQUA akan meluncurkan produk air mineral kemasan 1,1 liter yang botolnya 100% diproduksi dari plastik daur ulang.

Ia menuturkan botol daur ulang merupakan hasil produksi industri mitra Perusahaan di Bandung. Bahan baku flakes plastik dipasok dari enam titik pengepul binaan yang tersebar di Tangerang, Bandung, Bali, Lombok, dan Kepulauan Seribu. 

"Peluncuran produk air minum dalam botol plastik daur ulang awal tahun depan merupakan bentuk dari komitmen kami untuk menjaga lingkungan. Plastik seharusnya menjadi bahan baku dan tidak bertebaran di lingkungan sebagai sampah, oleh karena itu kami manfaatkan kembali," kata Karyanto.

Menurutnya, perusahaan telah menjalankan inisiatif menjaga kelestarian lingkungan dengan mengumpulkan dan mengolah plastik bekas kemasan air minum sejak 1993. 

"Dalam setahun kami bisa mengumpulkan 12.000 ton plastik bekas kemasan air minum untuk di daur ulang. Kalau dulu lebih tahun 1993, produk cacahan plastik di ekspor karena belum ada industri yang bisa memproduksi botol daur ulang di Indonesia. Tapi mulai sekarang bisa kami olah dengan memenuhi standar SNI, BPOM serta bersertifikasi halal agar masyarakat nyaman menggunakannya," kata Karyanto.

Dengan semakin banyaknya pelaku sektor informal yang terlibat dalam kegiatan pengumpulan bahan baku botol bekas, PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) menargetkan pada 2025 mendatang rata-rata sebanyak 50% produk air minum dalam kemasan Danone-AQUA akan menggunakan kemasan botol daur ulang.

"Saat ini 70 persen bisnis adalah galon yang kemasan dapat digunakan ulang sehingga sudah memenuhi prinsip sirkular. Komitmen kami menjadi perusahaan yang 100% sirkular, menggunakan limbah kemasan plastik untuk bahan baku kemasan produk kami," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…