Menkeu Desak Pemda Laksanakan Layanan E-Goverment

Oleh : Herry Barus | Selasa, 11 Desember 2018 - 08:20 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah untuk menggunakan layanan "e-government" guna mendorong penyelenggaraan daerah yang baik secara transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Beberapa daerah sudah sangat bagus menerapkan 'e-government' tapi baru 18 persen yang menerapkan 'e-government'," kata Sri Mulyani dalam sambutan pada acara sosialisasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2019 di Jakarta, Senin(10/12/2018)

Menteri mengatakan layanan elektronik berbasis teknologi informasi tersebut mempunyai manfaat agar kinerja pemerintah daerah atas pengelolaan anggaran dapat terpantau sesuai tata kelola, aktual dan transparan.

Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi praktik-praktik makelar yang berpotensi mengurangi efisiensi pelaksanaan keuangan negara.

"Tidak mahal membangun itu, sekarang melalui aplikasi, masyarakat bisa terkoneksi dengan 'dashboard' pemda, sehingga masyarakat bisa menjadi supervisor seluruh proses pembangunan," ujarnya.

Melalui layanan elektronik tersebut, ia memastikan, kepala daerah tidak perlu berurusan dengan tindakan percaloan yang dapat memicu terjadinya pelanggaran hukum dan perilaku koruptif lainnya.

"Jumlah kepala daerah yang ditangkap KPK rasanya tidak cukup membuat jera. Dibilangnya itu sial saja, artinya nuraninya sudah mati. Pikiran dan hatinya sudah sama sekali tidak memikirkan masyarakat. Itu sangat menyakitkan," tambahnya.

Dengan tata kelola yang lebih baik, maka kepala daerah juga tidak perlu datang ke pusat pemerintahan untuk mencari informasi maupun melobi soal pencairan anggaran transfer ke daerah.

Sri Mulyani bahkan menyindir kepala daerah yang rajin ke Jakarta hanya untuk mengurus dana transfer ke daerah, padahal tindakan itu memboroskan biaya perjalanan dinas dari pos belanja barang.

Padahal biaya tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur fisik seperti jembatan, memperbaiki pasar dan penyediaan sarana air bersih, yang seluruhnya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ada 46 kali pejabat dan pegawai di salah satu daerah yang rajin ke sini dalam setahun dan datangnya tidak sendiri atau berdua, tapi rombongan. Padahal di atas 20 kali saja sudah tidak 'make sense'," ujarnya seperti dilansir Antara.

Untuk itu, ia mengharapkan para pengelola pemerintahan daerah bisa melaksanakan belanja yang direncanakan dalam APBD di 2019 sesuai dengan tata kelola agar masyarakat memperoleh manfaat dari anggaran tersebut.

"Kalau masyarakat kita makin makmur dan sejahtera, pasti ASN akan makin kuat. Jadi jangan mengisap dan jangan mengurangi hak masyarakat, karena itu seperti anda memakan telur anda sendiri," tegas Sri Mulyani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…