Bekraf: 2020 Transaksi E-commerce Capai US$ 130 Milyar

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 10 Desember 2018 - 15:26 WIB

 Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kepala Bekraf, Triawan Munaf (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memproyeksikan nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia tahun 2020 akan capai US$ 130 miliar, atau setara dengan Rp 1.924 Triliun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf akhir pekan lalu.

Ia membeberkan, nilai transaksi bisnis ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2017 diestimasikan sebesar US$ 50 miliar atau sekitar Rp 740 triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 5,44% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.

Triawan menilai tren ini akan terus naik. Ia memproyeksikan pada tahun 2020 akan mencapai US$ 130 Miliar atau sekitar Rp 1.924 triliun. Ini akan menyumbang sekitar 11% terhadap PDB Nasional.

Untuk mencapai itu, upaya-upaya dukungan pemerintah antara lain dengan adanya Perpres no 74 tahun 2017 tentang Peta jalan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik (Road Map e-Commerce). Triawan mengatakan peta ini bertujuan mendorong percepatan dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik ( e-Commerce), usaha pemula (startup), pengembangan usaha dan percepatan logistik.

Dari data yang dihimpun dari Bekraf, secara keseluruhan nilai PDB dari sektor ekonomi kreatif menyumbang Rp 1.105 triliun per tahun 2018. Mengalami kenaikan sekitar 5,60%. Setahun sebelumnya, PDB 2017 dari sektor ekonomi kreatif di angka Rp 1.009 triliun. Pada tahun itu memberikan kontribusi sekitar 7,57% kepada PDB Nasional.

Sementara dalam hal penyerapan tenaga kerja, sektor ekonomi kreatif pada tahun 2018, Bekraf mencatat sekitar 18,10 juta orang. Setiap tahun mengalami kenaikan. Jika ditarik dari 2015 menyerap 15,96 juta orang, lalu 2016 menyerap 16,90 orang dan 2017 sekitar 17,45 juta orang. Ini berkontribusi sekitar 13,74% terhadap tenaga kerja nasional.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…