Membangun Kota Industri Bersih & Ramah Lingkungan

Oleh : Arya Mandala | Sabtu, 08 Desember 2018 - 16:13 WIB

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja
Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja

INDUSTRY.co.id - Kiprah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSI) dalam jagad industri properti khususnya kawasan industri sudah berlangsung lebih dari 28 tahun. Pengalaman panjang itu membuat perusahaan-perusahaan asing maupun lokal begitu yakin dan percaya menanamkan investasinya di kawasan industri besutan SSI, yakni Kota Industri Suryacipta.

Di kawasan industri yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tersebut SSI  tercatat telah menampung sebanyak 143 perusahaan nasional maupun internasional yang bergerak di beragam sektor bisnis, yakni industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.   
Para tenant tersebut bukan perusahaan sembarangan, tapi dikenal memiliki brand atau produk yang telah membumi, sebut seperti Daihatsu, Isuzu, Bekaert, Bridgestone, TVS, JVC, GS Battery, Nestle, Kopi Kapal Api, Miwon, Beta Pharmacon dan masih banyak lagi. 
Sejak tahun 1990 SSI memang fokus pada pengembangan dan pengelolaan taman industri di Kota Industri Suryacipta Karawang yang tercatat memiliki pengelolaan lahan sekitar 1.400 hektare. Para tenant tercatat mulai beroperasi di kawasan industri ini sejak tahun 1995.
SSI melalui PT Suryacipta Swadaya terus melakukan pembangunan dan pengembangan di kawasan industri tersebut hingga kini. Kenyamanan para tenant dalam melakukan aktivitas bisnis tampaknya menjadi perhatian utama. Tak heran bila Kota Industri Suryacipta telah dikenal sebagai kawasan industri paling asri dan dilengkapi fasilitas, sarana-prasarana serta infrastruktur modern berstandar internasional.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Majalah Industry, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja mengatakan Kota Industri Suryacipta memang dibangun dengan mengusung konsep “hijau” yang dilengkapi dengan fasilitas The Manor (gedung perkantoran, perbankan, klinik kesehatan), The Promenade (commercial area dan restaurant), Batiqa Hotel & Apartment dan komplek pergudangan (SLP). 

“Semua fasilitas, sarana prasarana dan infrastruktur tadi terus dimaintenance demi mempertahankan image sebagai kawasan industri yang bersih dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Berikut petikan lengkap wawancara Majalah Industry dengan Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja: 

Bisa Bapak jelaskan apa yang menjadi selling point dari Suryacipta City of Industry (Suryacipta)?

Suryacipta sudah menjadi salah satu tujuan investasi bagi industri otomotif, consumer goods, food & beverage, farmasi, logistik dan building material. Dengan adanya perusahaan besar seperti Daihatsu, Isuzu, Nestle, Kapal Api dan lain-lain, otomatis menjadi magnet bagi industri pendukungnya seperti spare part otomotif, perusahaan kemasan untuk consumer goods dan lainnya.

Sebagai kawasan yang didominasi perusahaan multinasional, penting bagi kami untuk menyediakan sarana dan prasarana berstandar internasional. Kelengkapan fasilitas seperti gedung kantor, hotel, area retail dan dormitory turut menambah nilai jual Suryacipta.

Lokasi dan akses kerap kali menjadi pertanyaan bagi calon investor yang mana dengan diselesaikannya elevated toll road, Bandara Internasional Jawa Barat serta akan segera dibangunnya pelabuhan Patimban, membuat Suryacipta semakin strategis. Ditambah lagi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung dan rencana kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Pengalaman selama lebih dari 28 tahun telah mengajarkan Suryacipta untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi investor.

Bagaimana kondisi kawasan ini, dalam hal: luas kawasan yang tergarap, jumlah tenant, kawasan ideal dan potensi pasarnya?

Luas total Suryacipta1,400 Ha dan telah mengakomodir 143 perusahaan, yang mana masih ada 100 Ha lebih yang masih dapat dipasarkan. 

Bila melihat profil para tenant di Suryacipta, mayoritas merupakan perusahaan
otomotif, consumer goods, food & beverage, farmasi, pergudangan? Kenapa? Apakah sarana, prasarana, dan fasilitas  infrastruktur di Suryacipta dikhususkan untuk segmen bisnis tersebut?

Saya ingin menambahkan bahwa Suryacipta juga menjadi pilihan bagi industri bahan bangunan seperti kabel, precast dan keramik karena ada beberapa proyek yang sedang dan akan digarap pemerintah di Timur Jakarta ini.

Perihal industri yang telah Anda sebutkan diatas, pada dasarnya Karawang telah menjadi sentra otomotif dan industri pendukungnya, yang mana Suryacipta menjadi salah satu tujuan industri otomotif karena adanya 2 perusahaan otomotif Jepang, Daihatsu dan Isuzu.

Selain dari pada itu, lokasinya yang strategis memberikan nilai tambah bagi perusahaan consumer goods, food & beverage, farmasi serta logistik yang menitik beratkan jaringan distribusi mereka.

Suryacipta sebagai kawasan industri yang ramah lingkungan dan bersih, saya rasa tepat untuk mengakomodir perusahaan-perusahaan yang Anda sebutkan sebelumnya (clean industries).

Agar memiliki nilai tambah, Terobosan Apa saja yang Bapak lakukan ke depan dalam 
bisnis Kawasan Industri Suryacipta?
Saya rasa, salah satu kendala yang dihadapi investor, khususnya asing adalah kemudahan berinvestasi, maka dari itu Suryacipta berinisiatif untuk memberikan kemudahan bagi mereka dengan mendirikan Suryacipta Centre of Information, yaitu layanan terpadu satu pintu yang kami sediakan gratis bagi para investor. Disini investor mendapatkan informasi, arahan dan bimbingan dalam proses investasi mereka, sehingga investor dapat berkonsentrasi pada bisnis mereka yang otomatis memberikan kontribusi positif pada perekonomian Indonesia.

Saya melihat ini sebagai salah satu bentuk kontribusi kami kepada negara, yang sejalan dengan visi perusahaan kami, yaitu “Building a Better Indonesia” (membangun Indonesia yang lebih baik).

Bagaimana strategi dalam perbaikan fisik, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan pembenahan kawasan industri?

Suryacipta melakukan upaya maintenance yang rutin dan berkesinambungan dengan mengedepankan kualitas pada sarana dan prasarana di kawasan kita. Selain itu, Suryacipta juga merangkul para investor untuk berkontribusi positif dalam bidang pendidikan, khususnya di sekitar Kawasan Suryacipta.

Apa saja lini bisnis yang dikelola. Selain penjualan lahan industri apakah ada hotel, 
gudang atau kawasan komersial maupun jasa infrastruktur dan fasilitas lainnya)
sehingga berkontribusi pada revenue Kawasan Industri Suryacipta? Bagaimana porsi
masing-masing?

Suryacipta dilengkapi dengan Hotel & Serviced Apartment (Batiqa Hotel), Gedung Perkantoran (The Manor), pusat retail (The Promonade), gudang sewa (SLP), dan juga dormitory.

Kami menyediakan air untuk kebutuhan industri dan pengolahan air limbah. Kami juga dalam tahap penyelesaian fasilitas pengolahan air limbah tambahan dengan memanfaatkan akar tanaman sebagai media pertumbuhan bakteri untuk mengurai air limbah.

Adakah rencana ekspansi yang dilakukan Suryacipta saat ini? 
Perusahaan saat ini melihat kesempatan di masa depan dengan adanya infrastruktur penunjang seperti pelabuhan Patimban, maka dari itu kami sedang mempersiapkan kawasan industri di Subang seluas 2,000 Ha yang mana akan sangat dekat dengan Patimban dan bandara baru di Majalengka.

Rencana kereta cepat Jakarta-Surabaya juga akan sangat menguntungkan untuk kegiatan industri. Kawasan kami yang di Subang lokasinya dekat dengan jalur kereta ini sehingga mobilitas tenaga kerja dan arus barang akan jauh lebih baik.

Disamping itu lokasi kami akan terhubung dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur via tol Trans Jawa. Adapun sasaran utama Subang City of Industry tetaplah automotive, consumer goods, dan kompleks pergudangan mengingat Subang City of Industry akan berlokasi strategis dekat dengan pelabuhan Patimban. Selain itu, kami juga mengakomodir industri farmasi dan bahan bangunan mengingat lokasinya dekat dengan beberapa proyek infrastruktur.

Apa obsesi Bapak terhadap Suryacipta kedepannya?
Suryacipta mempunyai misi untuk menjadi kawasan industri yang terbesar, dapat diandalkan, terpercaya dan disegani, dengan menciptakan produk dan layanan yang bermutu tinggi, serta kawasan industri yang berkelanjutan.

Selaras dengan visi perusahaan yaitu“Building a Better Indonesia”, kami berharap dengan adanya Suryacipta di Karawang dan Subang akan membawa dampak positif terhadap lingkungan sekitar, juga terhadap Indonesia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…