Ayo Lakukan Aktivitas Fisik 30 Menit Setiap Hari

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 08 Desember 2018 - 21:51 WIB

Kementerian Kesehatan Ajak Masyarakat Lakukan AKtivitas fisik
Kementerian Kesehatan Ajak Masyarakat Lakukan AKtivitas fisik

INDUSTRY.co.id -Jakarta, - Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga melakukan kampanye ’Pentingnya Olahraga Bagi Kesehatan’ dengan mengajak masyarakat Indonesia rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Kampanye ini dilakukan sejalan dengan Global Action Plan for Physical Activity dari World Health Organization, yaitu peningkatan kebiasaan hidup sehat dengan aktif bergerak dan penekanan angka sedentari sebesar 10% di tahun 2025 hingga 15% di tahun 2030.

drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, gaya hidup sedentari telah menjadi isu kesehatan di Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan peningkatan jumlah penduduk Indonesia berusia ≥ 10 tahun yang kurang beraktivitas fisik yaitu dari 26,1% menjadi 33,5%.

“Padahal aktivitas fisik sangat penting karena memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh dan memengaruhi kualitas hidup seseorang,”ujarnya di Jakarta, Kamis (08/12/2018).

Lebih lanjut drg. Kartini menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang salah satu fokusnya adalah aktivitas fisik. Selain itu, Kementerian Kesehatan RI juga berupaya untuk membangun 4 pilar sesuai dengan target Global Action Plan for Physical Activity dari World Health Organization, yaitu menciptakan individu aktif; masyarakat aktif; lingkungan aktif; dan sistem aktif. Salah satunya adalah dengan simbolisasi pelemparan bola ’Ayo Indonesia Bergerak’ pada Perayaan Hari Kesehatan Nasional 2018 lalu.

Sementara dr. Michael Triangto, SpKO, menambahkan  meskipun disibukkan dengan rutinitas sehari-hari, sesungguhnya aktivitas fisik dapat dilakukan dengan mudah di rumah, di tempat kerja, maupun di tempat umum. Contoh mudahnya adalah memilih menggunakan tangga dari pada lift, serta mengikuti kegiatan senam di kantor. Meski begitu, aktivitas fisik harus dilakukan dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur).

“Baik yaitu aktivitas fisik disesuaikan dengan kondisi fisik dan lingkungan. Benar yaitu aktivitas fisik dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. Terukur yaitu aktivitas fisik dilakukan dengan mengukur intensitas dan waktu latihan. Teratur yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur 3 hingga 5 kali dalam seminggu.”

Ada pun manfaat aktivitas fisik untuk kesehatan adalah meningkatkan kebugaran jasmani; mempertahankan berat badan ideal dan mencegah kegemukan; mengurangi risiko berbagai penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes, dll; meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi; mengurangi stres; meningkatkan produktivitas kerja; meningkatkan rasa percaya diri; dan membangun rasa sportifitas dan kesetiakawanan sosial.

Selain rutin menjalani aktivitas fisik, Kementerian Kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan sedentari. Kegiatan sedentari adalah segala jenis kegiatan yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit yakni <1.5 METs. Contoh perilaku sendentari adalah berbaring atau duduk dalam waktu lama, seperti menonton TV, bermain video game, dan duduk lama di depan komputer; menggunakan lift meskipun akses tangga tersedia; perubahan kebiasaan, contohnya menggunakan kendaraan untuk ke sekolah atau mini market walaupun jaraknya dekat dari rumah; dan pekerjaan rumah tangga diserahkan kepada pembantu.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…