Pentingnya Penanganan Emergency Pasien Serangan Jantung Akut

Oleh : Herry Barus | Kamis, 06 Desember 2018 - 08:00 WIB

Dr M Barri Fahmi, SpJP Dokter Spesialis Jantung RS Jantung Diagram Cinere (Foto Beritasatu.com)
Dr M Barri Fahmi, SpJP Dokter Spesialis Jantung RS Jantung Diagram Cinere (Foto Beritasatu.com)

INDUSTRY.co.id - Cinere- Penyakit Jantung koroner  (PJK) adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Serangan Jantung merupakan kontributor terbesar yang menyebabkan kematian pada pasien dengan PJK.

Dokter Spesialis Jantung RS Jantung Diagram Cinere Dr M Barri Fahmi, SpJP mengatakan serangan jantung dapat dikenali dari gejala yang khas, pola gambaran elektrokardiografi ( EKG) yang jelas, hasil laboratorium seperti enzim jantung yang spesifik. Serta pemeriksaan lain yang menunjang (ekokardiografi, dan atau kateterisasi jantung).

Serangan jantung disebabkan oleh mendadak hilangnya aliran darah ke pembuluh darah jantung, dikenal juga dengan nama pembuluh darah koroner. Karena serangan jantung terjadi mendadak dan menyebabkan kerusakan yang dahsyat pada otot jantung, maka diperlukan tindakan segera untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner. Tindakan tersebut dikenal dengan nama “ Primary Percutaneous Coronary Intervention ( PPCI )”

PPCI menurut Barri, adalah tindakan minimal invasif yang harus dilakukan segera dalam waktu kurang dari 12 jam sejak terjadinya serangan jantung. Tindakan ini dilakukan di ruang kateterisasi oleh dokter jantung konsultan intervensi dan didukung oleh tim perawat yang berpengalaman.

PPCI, kata Barri, menggunakan bius lokal,dan biasanya dilakukan melalui pembuluh darah di pergelangan tangan atau paha. Pasien sadar penuh selama prosedur dan bisa berkomunikasi dengan dokter setiap saat.

Segera setelah ditemukan adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner, dokter akan memasang “ stent / ring “. Durasi dari tindakan ini berkisar 1 – 2 jam, tergantung dari beratnya sumbatan yang ditemukan.

Setelah dilakukan pemasangan stent / ring, pasien akan dirawat di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) untuk pemantauan lebih lanjut.Jika tidak ada penyulit atau komplikasi biasanya pasien bisa pulang dalam waktu 4 - 5 hari.

Tiga Tanda Serangan Jantung

dr M Barri Fahmi SpJP, mengatakan, serangan jantung dapat dikenali dari gejala yang khas. Biasanya, ada tiga ciri khas gejala tersebut.

“Pertama adalah sifat rasa nyerinya seperti ditekan, ditindih atau rasa seperti dihantam benda tumpul. Bukan seperti ditusuk-tusuk atau disayat. Serta, durasi nyeri pun berlangsung selama 15 menit hingga 20 menit. Kedua, pencetusnya. Misalnya saja stres emosional atau fisik. Ketiga gejala yang mereda.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.