Presiden Jokowi: Manfaat Dana Desa untuk Jangka Panjang

Oleh : Herry Barus | Senin, 03 Desember 2018 - 05:05 WIB

Presiden Jokowi (Foto Humas BUMN)
Presiden Jokowi (Foto Humas BUMN)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo menjelaskan manfaat program dana desa, yang dilakukan pemerintah, tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat, melainkan untuk jangka panjang.

"Manfaat dana desa baru akan dirasakan manfaatnya mungkin tidak tahun ini, tetapi ke depan, kita akan mendapatkan manfaat besar dari pembangunan-pembangunan ini. Kita harus meyakini itu," kata Presiden saat sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018)

Lebih lanjut, dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden menjelaskan bahwa dana desa yang dikucurkan pemerintah ini berbeda dengan bantuan langsung sehingga manfaatnya pun tidak bisa dirasakan secara serta merta.

"Jangan inginnya instan, mana Pak manfaatnya? Ya, kalau seperti itu, paling mudah, bagi saja uang bantuan langsung. Masyarakat senang, tapi dampak ekonomi ke depannya tidak bisa," kata Presiden.

Di hadapan para perangkat desa yang hadir, Kepala Negara menjelaskan bahwa dengan membangun infrastruktur ini sesungguhnya pemerintah tengah membangun fondasi negara.

"Kemudian nanti tahapan besar kedua itu membangun sumber daya manusia. Itu juga membangun fondasi, enggak bisa langsung dirasakan mendadak saat ini," lanjutnya.

Sebagai sebuah negara besar, Presiden memandang tanpa pembangunan seperti itu Indonesia akan menjadi rapuh.

Sebagai perbandingan, dalam pembangunan jalan, Presiden mengatakan sejak jalan tol Jagorawi dibangun pada tahun 1978, Indonesia baru membangun jalan sepanjang 780 kilometer.

"Seribu saja tidak ada. Saat yang sama, ini saya bandingkan dengan Tiongkok, membangun sudah sekarang ini 280.000 kilometer. Karena berani sakit dulu, berani pahit dulu," tuturnya.

Persempit Ketimpangan Di awal sambutannya, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat desa betul-betul memanfaatkan dana desa yang telah dikucurkan pemerintah agar dapat mempersempit ketimpangan.

"Saya titip agar betul-betul kita kelola dana desa ini untuk kemanfaatan masyarakat kita yang ada di desa, sehingga kita harapkan ketimpangan akan semakin bisa kita persempit, kemiskinan bisa kita hilangkan, pengangguran juga kita turunkan sebanyak-banyaknya. Arahnya ke sana," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan pandangannya bahwa selama ini pembangunan desa terpinggirkan.

"Oleh sebab itu, mulai 2015 saya sampaikan ini pembangunan harus dibalik, dimulai dari desa. Sejak 2015 kita tahu telah kita kucurkan Rp20,7 triliun, kemudian 2016 Rp47 triliun, kemudian 2017 Rp60 triliun, 2018 Rp60 triliun, tahun depan Rp73 triliun," kata Presiden.

Hingga saat ini sudah Rp187 triliun anggaran dana desa dialokasikan pemerintah pusat untuk desa-desa di seluruh Indonesia.

Presiden berharap agar perputaran uang yang ada di desa dan daerah-daerah juga semakin meningkat.

"Kalau uang yang beredar itu semakin banyak otomatis kesejahteraan masyarakat dan penduduk di desa dipastikan meningkat," ucapnya.

Selama empat tahun ke belakang, ratusan triliun rupiah dana desa tersebut telah beredar di kurang lebih 74.900 desa yang ada di Tanah Air.

Pemanfaatannya pun saat ini sudah mulai tampak dengan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana.

"Jalan desa itu sudah 158.000 kilometer, banyak sekali. Posyandu 18.000 yang telah dibangun dari dana desa. PAUD 48.000 yang telah dibangun dari dana desa," ujarnya.

Selain itu, melalui dana desa, 6.900 pasar kecil juga dibangun di desa-desa. Ada juga 39.000 saluran irigasi dan 3.000 embung yang telah dibangun.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Bupati Bogor Nurhayanti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…