Rupiah Masih Punya Peluang untuk Penguatan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 01 Desember 2018 - 08:02 WIB

Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)
Rupiah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan mata uang rupiah masih berpotensi untuk melanjutkan momentum penguatan, asalkan tidak ada kondisi eksternal yang bergejolak.

"Kita masih punya ruang untuk penguatan rupiah, masih bisa tembus ke arah Rp13.000an. Dengan catatan tidak ada yang aneh-aneh," ujar Darmin saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/11/20180

Darmin menjelaskan salah satu kondisi eksternal yang bisa memberikan dampak adalah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada sela-sela Pertemuan G20 di Argentina.

Menurut dia, pertemuan tersebut berpotensi mengurangi tensi perang dagang serta memberikan alasan bagi penguatan rupiah, apabila tercipta kesepakatan yang saling menguntungkan.

"Kalau Trump ketemu Xi, tapi tidak ada kesepakatan untuk meredakan perang dagang, pasti ada tekanan lagi," ujarnya.

Selain itu, kondisi eksternal lainnya yang bisa memberikan pengaruh ke pergerakan mata uang adalah kemungkinan Bank Sentral AS (The Fed) tidak akan menyesuaikan suku bunga acuan pada Desember 2018.

Melihat situasi saat ini, Darmin memastikan penguatan rupiah yang disertai dengan masuknya arus modal merupakan momentum yang harus dipelihara.

Untuk itu, pemerintah terus melakukan pembenahan terhadap neraca transaksi berjalan untuk menekan defisit dan memperkuat pondasi perekonomian.

"Kalau rupiah menguat, kemudian modal mulai masuk, atau lebih besar lagi masuknya, maka transaksi modal dan finansial bisa mengimbangi defisit transaksi berjalan," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, maka Darmin menyakini rupiah bisa makin terapresiasi dan bergerak mendekati nilai fundamental.(Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.