Toyota Indonesia Ekspor 173.700 Mobil Sepanjang Januari-Oktober

Oleh : Herry Barus | Kamis, 29 November 2018 - 20:00 WIB

Toyota (Ist)
Toyota (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Toyota Indonesia telah mengekspor 173.700 mobil utuh atau completely built up (CBU) sepanjang Januari-Oktober 2018 ke lebih dari 80 negara di dunia.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hasil ini tetap positif, naik dua persen dari 170.400 unit," kata Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Rabu (28/11/2018)

Pada keterangan persnya, ia menyatakan bersyukur Toyota Indonesia masih memperoleh pertumbuhan ekspor dan akan tetap berusaha meningkatkan kinerja ekspornya, meskipun kondisi perekonomian global terutama negara-negara tujuan ekspor masih belum stabil.

"Beberapa negara tradisional tujuan ekspor Toyota Indonesia masih mengalami resesi ekonomi. Kondisi ini dimanfaatkan Toyota Indonesia untuk tetap bisa menjaga efisiensi produksi dan kualitas global, sehingga tetap kompetitif dengan negara lain," kata Warih.

Untuk itu, lanjut dia, Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas dan penggunaan material lokal sebanyak mungkin. Daya saing menjadi kunci utamanya," ujar Warih.

Dari total ekspor Toyota Indonesia itu, kendaraan sport utility vehicle (SUV) Fortuner masih mendominasi kontribusi ekspor CBU sebesar 25 persen dengan angka 43.400 unit.

Posisi kedua ditempati Avanza sebanyak 30.700 unit (18 persen), kemudian Agya 27.200 unit (16 persen), dan New Rush sebanyak 25.600 unit (15 persen).

Selain itu Toyota juga mengekspor sedan Vios yang menjadi satu-satunya sedan yang diproduksi di Indonesia, dengan angka 20.300 unit.

"Meskipun sedan kecil ini bukan primadona di pasar domestik, tetapi produksi dan kinerja ekspor Vios membuktikan seberapa besar komitmen Toyota di Indonesia," kata Warih.

Selain kendaraan CBU, Toyota Indonesia juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai utuh (completely knocked down/CKD). Pada Januari-Oktober 2018 Toyota ekspor 35.500 unit mobil CKD dari pabrik Karawang, Jawa Barat.

Sebagai bagian dari rantai pasok dunia (global supply chain), Toyota Indonesia juga mengekspor komponen kendaraan bermotor, dengan total 81,9 juta keping, dan ekspor mesin dalam bentuk utuh (engine assy), yakni 37.300 unit tipe TR dan 87.800 unit tipe RNR.

"Konsistensi dan keberhasilan ekspor Toyota dari Indonesia menunjukan bahwa posisi Indonesia sangat strategis bagi jaringan global Toyota," ujar Direktur TMMIN Bob Azzam menambahkan.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan daya saing, Toyota Indonesia menggalakkan penciptaan SDM lokal berkualitas lewat pendidikan Toyota Indonesia Academy (TIA) dan program vokasi sesuai strategi pemerintah.

Atas kinerja ekspor tersebut Toyota Indonesia melalui TMMIN menerima penghargaan untuk kategori Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik dan Responden Statistik Terbaik dari Bank Indonesia (BI), serta tercatat sebagai nominator penghargaan Penyumbang Devisa Terbaik.

Kedua penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kepada Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2018, kemarin (27/11) di Jakarta.

Dalam periode 2014 hingga Juli 2018 neraca perdagangan TMMIN mencatatkan net ekspor sebesar kurang 2,9 juta dolar AS atau sekitar Rp43 triliun rupiah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…