Rizal Ramli: Tak Ada Trobosan Sektor Fiskal dan Riel

Oleh : Herry Barus | Rabu, 28 November 2018 - 07:30 WIB

DR. Rizal Ramli, Ekonom Senior (Foto Dok Industry.co.id)
DR. Rizal Ramli, Ekonom Senior (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bagaikan pesawat, untuk mengendalikan ekonomi diperlukan 2 mesin, yaitu moneter dan fiscal dan sektor riel.

“Harus dipuji mesin pertama, di bawah pimpinan Gub BI Perry samgat pro-aktif dan ‘ahead of the curve’ untuk stabilkan Rupiah. Tapi mesin kedua payah, tidak ada terobosan di sektor fiskal dan riel. Kepincangan peran itu akan berdampak pada stagnasi ekonomi di 5%, yg akan terus berlanjut karena andalan utama hanya kebijakan moneter, “ujar ekonom DR Rizal Ramli

Minggu yang lalu, BI Indonesia tandatangani perjanjian  curency swap dengan China senilai $28,8 milyar (200 milyar yuan). Untuk China bagus karena memperkuat posisi yuan, tingkatkan hubungan bisnis dgn RI.

“Untuk Indonesia,  membantu stabilkan Rp., kurangi peranan $ dalam transaksi valuta. Tetapi supply valuta tidak akan berubah kecuali ada terobosan berarti di sektor riel. Impak dan implikasi geo-politiknya perlu diperjelas,” pungkas Rizal Ramli

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).