Pupuk Indonesia Catat Total Ekspor Rp24,8 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 27 November 2018 - 12:10 WIB

Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat telah mengekspor produk pupuk dan non pupuk sebanyak 6,67 ton atau senilai Rp24,8 triliun dalam kurun waktu 2015 sampai Oktober 2018.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat merinci total ekspor produk pupuk sebanyak 4,22 juta ton dan amoniak sebanyak 2,45 juta ton, dengan nilai penjualan produk pupuk hingga 985 juta dolar AS.

Kinerja ekspor ini turut memberikan kontribusi terhadap devisa negara dalam waktu empat tahun terakhir.

"Pupuk Indonesia akan terus memacu penjualan ekspor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyumbang devisa negara dan kembali memperkuat nilai rupiah dengan tetap mengutamakan pemenuhan pupuk dalam negeri," kata Aas melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/11/2018)

Pada 2015, total ekspor pupuk mencapai 844 ribu ton, namun di tahun ini hingga Oktober telah mencapai 995 ribu ton dengan prognosa dapat mencapai 1.475.978 ton di akhir 2018.

Khusus untuk tahun ini, hingga Oktober, Pupuk Indonesia telah menyumbang Rp6,31 triliun dari ekspor produk pupuk maupun non pupuk. Nilai ekspor pada 2018 ditargetkan dapat mencapai Rp9,069 trilliun pada akhir tahun, meningkat 62 persen dari tahun sebelumnya.

Capaian ini akan menjadi pencapaian tertinggi sepanjang empat tahun ke belakang.

Menurut Aas, tren positif ini tidak bisa dipisahkan dari upaya peningkatan daya saing produk melalui berbagai upaya efisiensi untuk menekan biaya produksi, antara lain melalui peningkatan efisiensi konsumsi bahan baku gas dan efisiensi biaya distribusi.

Selain upaya efisiensi yang dilakukan, kenaikan ekspor 2018 ini juga didukung oleh membaiknya daya saing perusahaan, meningkatnya harga urea dan amoniak dunia serta penguatan jaringan ekspor melalui berbagai kegiatan promosi di tingkat internasional dan berbagai kegiatan misi dagang.

Penjualan terbesar didominasi oleh negara-negara Asia seperti Filipina, Vietnam, Jepang, India, Thailand, Taiwan, Malaysia dan China. Selain wilayah Asia, Australia, Costa Rica, Yordanoa, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan masih menjadi tujuan ekspor dengan permintaan yang cukup besar untuk produk urea, NPK dan amoniak.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.