Jalankan Amanat Presiden, Kementan Genjot Investasi Pertanian

Oleh : Wiyanto | Rabu, 21 November 2018 - 08:26 WIB

Mentan Amran Sulaiman di atas alat mesin pertanian
Mentan Amran Sulaiman di atas alat mesin pertanian

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berkaitan dengan investasi, Kementerian Pertanian telah melakukan deregulasi terhadap peraturan yang terkait dengan perizinan, pelayanan, dan kemudahan berinvestasi. Dalam bidang perizinan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/TI.120/11/2017 tentang Pelayanan Perizinan Pertanian Secara Elektronik sehingga proses perizinan di Kementerian Pertanian menjadi sederhana.

Usaha pro-aktif meningkatkan investasi pertanian menunjukan hasil yang menggembirakan. Hasil deregulasi ini membuat tren nilai investasi, dari tahun 2014 sampai 2017 investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh rata-rata per tahun sebesar 24,26%, ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Investasi yang sudah berjalan didominasi subsektor perkebunan terutama kelapa sawit, karet, kopi, tebu, teh dan sebagian komoditas pada subsektor peternakan terutama unggas dan sapi, serta hortikultura. Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi pertanian Triwulan IV tahun 2017 sebesar Rp. 159,4 triliun, meningkat 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Masing-masing untuk realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 58,1 triliun, meningkat 25,8% dibandingkan capaian periode yang sama 2015. Dan Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp. 101,3 triliun atau tumbuh 2,1%.

Pada sektor industri gula, pengembangkan kebun tebu seluas 200 ribu ha untuk memenuhi _iddle capacity_ Pabrik Gula _existing_, dan mendorong pengembangan lahan 500 ribu ha untuk memenuhi kebutuhan bahan baku 14 Pabrik Gula (PG) baru. Pengembangan PG diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi 3,87 juta jiwa. Investasi PG sudah mulai dengan pembangunan konstruksi dan akan berproduksi pada tahun 2019, kata Kuntoro.

Di peternakan sapi kerbau, selama periode 2015-2017 investasi mengalami peningkatan 23,3%. Yaitu dari 23 proyek pada tahun 2015 menjadi 53 proyek pada tahun 2017. Apabila dilihat dari nilai investasi, maka PMDN meningkat sebesar 451,7%, yaitu 27 Milyar rupiah pada tahun 2015 menjadi 159,8 Milyar rupiah pada tahun 2017. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan pada tahun 2016 meningkat 84,6%% yaitu 18,9 Juta US$ dari 10,2 Juta US$. Dan pada tahun 2018 sebesar 10,4 Juta US$ atau naik 1,3% dari tahun 2016.

Selanjutnya investasi peternakan unggas selama periode 2015-2017 mengalami peningkatan sebesar 55,1%. Yaitu dari 125 proyek pada tahun 2015 menjadi 338 proyek pada tahun 2017. Apabila dilihat dari nilai investasi, maka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat sebesar 73,8%, yaitu Rp292,2 Milyar pada tahun 2015 menjadi 1,16 Trilyun rupiah pada tahun 2017. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan sebesar 400,7% pada periode 2015-2017, yaitu sebesar 63,2 Juta US$ pada tahun 2015 menjadi 243,7 jutaUS$ pada tahun 2017.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…