Kemenkeu Segera Laksanakan Paket Kebijakan Ekonomi XVI

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 November 2018 - 08:13 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Keuangan segera melaksanakan Paket Kebijakan Ekonomi XVI terutama yang terkait dengan perluasan fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan (tax holiday) dan pengendalian devisa dengan pemberian insentif perpajakan.

 "Kami siap melakukan peraturan perundang-undangan termasuk beberapa policy yang akan kami bicarakan dengan Kemenperin terkait tax deduction untuk vokasi, research, dan hal lain yang masih kami godok yaitu kendaraan listrik," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi XVI di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (16/11/2018) .

Menkeu menyebutkan instrumen fiskal yang sekarang ini digunakan ditujukan untuk mendorong industrialisasi dalam rangka membangun sektor industri di Indonesia yang lebih komplit dari hulu hingga hilir.

"Instrumen fiskal dalam bentuk tax holiday yang sudah diperluas, kami segera laksanakan dalam bentuk jumlah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia  atau KBLI yang meningkat, kami segera keluarkan revisi PMK-nya," katanya.

Mengenai pemberian tax holiday melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS), Menkeu mengatakan melalui penyederhanaan itu, investasi baru mulai meningkat.

"Kami lihat dengan adanya penyederhanaan proses, hanya dalam enam bulan ada new investment lebih dari Rp160 triliun. Kami harapkan kenaikannya meningkat lagi," katanya.

Ia menyebutkan mereka yang masuk OSS langsung diberikan fasilitas tax holiday sementara pemeriksaan dilakukan setelahnya. "Pemeriksaan dilajukan setelah investasi terjadi sehingga akan lebih banyak yang mendukung dan proyeksi dunia usaha untuk segera merealisasikan investasinya," katanya kepada awak media.

Sementara terkait dengan pengendalian devisa dengan insentif perpajakan,  Menkeu mengatakan akan bekerja sama dengan BI dan Ditjen Bea Cukai serta Ditjen Pajak. "Mereka para eksportir mendapatkan insentif pajak final untuk bunga deposito yang disimpan di Indonesia baik dalam bentuk Rupaih atau valas dan mendapat tarif PPh lebih rendah," katanya.

Ia juga menyebutkan perlu kerja sama berbagai pihak karena ada sanksi administrasi yang harus diterapkan berupa pengusaha tidak dapat melakukan ekspor.

"Selama ini Ditjen Bea Cukai bersama BI melakukan pelaksanaan policy mengenai devisa hasil ekspor yang harus direpatriasi di Indonesia," kata Sri Mulyani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…