Budi Karya: Beli Sriwijaya Air untuk Tekan Perang Tarif Maskapai

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 16 November 2018 - 10:35 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku memberi lampu hijau atas Kerja Sama Operasi (KSO) yang dilakukan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Sriwijaya Air Group.  Budi bakal bertemu manajemen kedua perusahaan untuk membahas soal ambil alih pengelolaan finansial dan operasional Sriwijaya Air Group oleh Garuda Indonesia melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia.

"Secara informal sudah lapor, tapi besok saya akan rapat dengan Sriwijaya Air kemudian Garuda Indonesia," kata Budi Karya Sumadi dalam siaran pers tertulinsya, Kamis (15/11/2018).

Budi menyatakan mendukung aksi korporasi Garuda, dan meyakini kerja sama dua maskapai itu mampu mengurangi potensi perang tarif antar maskapai penerbangan. 

"Kalau saya melihat ini skema yang baik, kondolidasi supaya tidak terjadi perang tarif," ujarnya. 

Kerja sama itu, menurut Budi, membuka peluang pembukaan rute baru di daerah yang belum terjangkau namun masih potensial. Sebab, sinergi antara Garuda Indonesia dan Sriwijaya bisa mengurangi tumpang tindih penerbangan dalam satu rute. 

Budi Karya Sumadi menjelaskan, kondisi industri penerbangan mengalami pasang surut. Alasannya, industri sangat bergantung pada berbagai faktor, terutama harga bahan bakar minyak.

"Industri penerbangan memang up and down (naik dan turun) tergantung faktor-faktor yang mendominasi kegiatan itu. Katakanlah avtur maka COGS (Cost of Goods Sold) atau harga pokoknya naik," jelasnya. 

Melalui kerja sama tersebut, lanjutnya, diharapkan menjadi solusi atas tekanan kenaikan harga avtur. Kenaikan avtur ini merupakan imbas lonjakan harga minyak mentah dunia. 

"Memang keadaan cost (harga) itu naik, avtur juga naik karena dolar AS naik, itu memang membuat industri penerbangan tidak mudah, dan untuk itu dengan adanya merger, maka mereka tambah solid," kata Menhub. 

Sebagai informasi, melalui penandatanganan KSO tersebut, keseluruhan operasional Sriwijaya Air Group, termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO. 

Sinergi ini diyakini dapat memberikan dampak yang positif bagi Garuda Indonesia Group. Salah satunya, memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitas Citilink. 

Di sisi lain, kerja sama ini juga dapat mempercepat penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak Perusahaan Garuda Indonesia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…