IHSG Rawan Melemah Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Kamis, 15 November 2018 - 09:11 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5815-5832 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5872-5898. Pergerakan IHSG yang hanya menguat tipis diikuti dengan kenaikan volume beli namun, juga rawan terjadinya pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang kuat untuk mempertahankan IHSG di zona hijaunya. Pergerakan konsolidasi dimungkinkan dapat kembali terjadi.

"Diharapkan peluang kenaikan tersebut dibarengi dengan sentimen makro dalam negeri maupun luar negeri yang juga positif. Tetap cermati sentimen yang ada dan mewaspadai potensi pelemahan kembali," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Ia sodorkan saham-saham pilihan:

PTBA Trading sell jika 4830 gagal bertahan. Support 4770-4830 Resisten 4900-4920

BBRI Trading buy selama dapat bertahan di atas 3300. Support 3280-3300 Resisten 3400-3440

SCMA Trading buy selama bertahan di atas 1800. Support 1785-1800 Resisten 1845-1850

ASII Trading buy selama bertahan di atas 8075. Support 8000-8075 Resisten 8275-8350

UNVR Trading buy selama bertahan di atas 39875. Support 39775-39875 Resisten 40350-40475

Kembalinya investor asing melakukan aksi belinya yang dibarengi dengan terapresiasinya Rupiah membuat laju IHSG mampu kembali melanjutkan kenaikannya. Padahal juga dibarengi dengan pelemahan sejumlah indeks saham Asia yang merespon penurunan harga kontrak minyak mentah dunia. Di sisi lain, adanya perubahan komposisi dalam MSCI indeks juga turut menjadi perhatian pelaku pasar meskipun efektif pada awal Desember 2018. Laju IHSG pun mampu menyentuh level tertingginya yang nyaris ke level 5900, di angka 5896,80 sebelum kembali bergerak turun di penutupan sesi perdagangan.

Meski dibarengi dengan adanya aksi jual namun, laju IHSG mampu berada di kisaran target support 5850-5868.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.