Tol Trans Jawa Sepanjang 230 Km Perlancar Arus Mudik Lebaran

Oleh : Herry Barus | Kamis, 15 November 2018 - 10:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto Ist)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebanyak lima ruas baru dari Tol Trans Jawa sepanjang 230 kilometer yang rencananya akan dioperasikan secara bertahap hingga akhir tahun ini dinilai bakal dapat melancarkan arus mudik serta arus balik pada periode libur Lebaran.

"Kelima ruas tol tersebut belum dikenakan tarif hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (14/11/2018)

Selain itu, Menteri Basuki juga berpendapat bahwa dengan semakin terhubungnya Tol Trans Jawa akan mendukung kelancaran arus mudik pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Kelima ruas tol tersebut yakni ruas Tol Sragen-Ngawi (51 km) pada pekan kedua November 2018, kemudian ada Pemalang-Batang (33 km), Batang-Semarang (75 km), Salatiga-Solo (32 km), Wilangan-Kertosono (39 km), yang semuanya paling lambat beroperasi pada pekan kedua Desember 2018.

Sementara itu, untuk Tol Surabaya hingga Banyuwangi sepanjang 280 Km saat ini telah beroperasi sepanjang 43 km. Diharapkan tahun 2018 akan bertambah sepanjang 52 kilometer dan sisanya 185 km ditargetkan rampung secara bertahap pada tahun 2019.

Sedangkan untuk jalan tol Pejagan-Pemalang pengusahaannya dilakukan oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, dengan nilai investasi mencapai hingga sebesar Rp7,62 triliun.

Selanjutnya, untuk Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya dan PT. Sumber Mitra Jaya dengan nilai investasi sekitar Rp7,5 triliun.

Sebagaimana diwartakan, waktu tempuh antara Jakarta ke Surabaya yang berjarak 760 kilometer dapat ditempuh paling lama 10 jam melalui tol Trans Jawa asalkan masalah kemacetan di salah satu ruas terpadatnya, yakni tol Jakarta-Cikampek dapat diselesaikan.

Direktur Utama PT. Jasa Marga Persero Tbk Desy Arryani di Gerbang Tol Waru, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/11), mengatakan pihaknya masih berupaya keras untuk mengurangi kepadatan di ruas Jakarta-Cikampek.

Dia berjanji enam bulan mendatang atau menjelang Lebaran 2019, kepadatan ruas Jakarta-Cikampek sudah signfikan berkurang, sehingga dapat mengoptimalkan konektivitas Trans Jawa.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga telah menargetkan bahwa pada 2019 bisa menjadi operator tunggal seluruh ruas tol Trans Jawa yang terhubung dari Merak hingga Banyuwangi.

"Saat ini porsi operasional Jasa Marga di Trans Jawa mencapai 70 persen, diharapkan bisa menjadi operator seluruh ruas Trans Jawa pada tahun depan," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, ketika berbincang dengan Antara, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (6/11).

Ia menjelaskan, dari 20 ruas jalan tol yang dimiliki Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) saat ini, sebanyak 13 ruas di antaranya adalah punya Jasa Marga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…