Menkeu: Pantau Kondisi Gobal Jaga Pergerakan Rupiah

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 November 2018 - 07:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pantauan terhadap kondisi global akan terus dilakukan untuk menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang rentan dari tekanan eksternal.

"Kondisi global dan dinamika yang ada, itu harus kita jaga dan waspadai serta bagaimana menjaga ekonomi kita agar bisa 'absorb' itu," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (13/11/2018)

Sri Mulyani memastikan pergerakan rupiah yang cenderung kembali melemah masih dipengaruhi oleh situasi ketidakpastian global akibat normalisasi kebijakan moneter The Fed.

Namun, ia memastikan pemerintah terus melakukan pembenahan fundamental perekonomian dengan menekan defisit neraca transaksi berjalan (CAD) untuk stabilisasi mata uang rupiah.

Proses pembenahan tersebut, tambah dia, bisa meningkatkan kepercayaan pelaku pasar atas daya tahan perekonomian nasional terhadap gejolak eksternal.

"Mengenai CAD, saya rasa kita sudah membahasnya dalam sidang kabinet. Langkah-langkah yang dilakukan kementerian lembaga, koordinasi dengan dunia usaha dan BI maupun OJK. Kami akan jalankan terus," katanya.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat tipis dua poin menjadi Rp14.828 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.830 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah menguat meski tipis seiring munculnya optimisme baru mengenai perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat-Tiongkok," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Ia mengemukakan optimisme terlihat ketika Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki perdagangan bebas melalui diskusi.

"Diharapkan ada titik cerah sehingga meningkatkan kembali kepercayaan pelaku pasar terhadap aset berisiko," katanya.

Kendati demikian, dolar AS masih cukup solid terhadap mayoritas mata uang utama dunia karena sebagian pelaku pasar masih khawatir ketidakpastian di Eropa mengenai Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa) dan perlambatan ekonomi global.

"Arus dana masih cenderung menuju ke aset 'safe haven' seperti dolar AS, kondisi itu menguntungkan bagi mata uang AS," katanya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

KPU: Prabowo-Gibran, Presiden & Wapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara sah dan resmi ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Tahun 2024-2029. Ketetapan tersebut disampaikan langsung oleh…

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…

Kusnanto Saidi

Rabu, 24 April 2024 - 12:05 WIB

Salah Sebut Data LHKPN Kusnanto Saidi, Ini Kata Pengamat

Muncul pemberitaan Direktur RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Dr. dr. Kusnanto Saidi, MARS yang tidak melaporkan harta kekayaan dalam 2 tahun terakhir. Menyikapi hal tersebut, pengamat…