IPB: Konsep Pertanian 4.0 Indonesia Belum Ketinggalan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 November 2018 - 05:27 WIB

Institut Pertanian Bogor IPB (Foto Dok Industry.co.id)
Institut Pertanian Bogor IPB (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bogor - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria mengatakan Indonesia belum tertinggal dari negara-negara di Asia dalam menyiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0 terutama di sektor pertanian.

Hal ini disampaikan usai memaparkan konsep pertanian 4.0 dalam Konferensi Global Ecology, Agriculture and Rural Uplift Program (GEAR UP) ke-5 di Taiwan, Selasa (13/11/2018)

"Di Taiwan hal ini (pertanian 4.0) juga baru dimulai. Artinya kita belum ketinggalan dari Taiwan. Kerena di dunia ini juga relatif baru," katanya kepada Antara.

Arif diundang sebagai pembicara utama dalam Konferensi Global Ecology, Agriculture and Rural Uplift Program (GEAR UP) ke-5 diselenggarakan atas kerja sama antara National Chung Hsin University Taiwan dengan Texas A&M University Amerika Serikat pada 12-13 November 2018 di Taichung Taiwan.

 Menurutnya, pertanian 4.0 merupakan konsekuensi dari adanya Revolusi Industri 4.0 yang dicirikan dengan berkembangnya teknologi baru seperti drone, robotik, kecerdasan buatan, dan 'internet of things' (IoT).

Berkembangnya Revolusi Industri 4.0 juga telah melahirkan corak masyarakat baru yang bisa disebut sebagai masyarakat pintar (smart Society), yang berbeda dari masyarakat sebelumnya, yaitu masyarakat agraris, industri, dan informasi.

"Karena itu pertanian pun dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan masyarakat baru itu," katanya.

Ia mengatakan, dari hasil kunjungannya ke sejumlah perguruan tinggi, secara umum semua negara memiliki 'start' yang relatif sama dalam penerapan konsep 4.0.

"Sehingga kita harus cepat melangkah agar tidak ketinggalan," katanya.

Para dosen IPB, lanjutnya, telah memulai riset pertanian 4.0 dan menghasilkan sejumlah inovasi yang menarik, seperti pengendalian hama terpadu dengan kecerdasan buatan, sistem pintar deteksi kebakaran hutan, monitoring padang lamun dengan teknologi sensor dan IoT, deteksi tingkat kemanisan buah dengan telpon pintar.

"Riset-riset semacam itu akan terus didorong di IPB dan memerlukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia," kata Arif.

Menurut Arif, di era 4.0 ini pentingnya pemberdayaan petani dalam rangka menyiapkan petani agar mampu beradaptasi dengan era baru tersebut.

IPB telah melakukan langkah-langkah menyambut pertanian 4.0 itu seperti mengembangkan program pemberdayaan untuk meningkatkan literasi digital para petani di delapan provinsi dan 17 kabupaten di Indonesia.

Selain itu, IPB kini sedang mempersiapkan Tani Center sebagai pintu Masuk petani ke IPB. "Sebagai upaya IPB membuka seluas-luasnya akses petani terhadap inovasi yang ada," katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Tani Center juga akan dijadikan pusat pembelajaran sesama petani. Kisah- kisah sukses petani akan dikelola agar menjadi inspirasi buat petani lainnya maupun mahasiswa.  "Ini adalah bentuk komitmen IPB untuk membantu petani," katanya.

Arif menambahkan, konsep pertanian 4.0 yang dipaparkannya dalam forum tersebut disambut antusias oleh para peserta yang merupakan ilmuan dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari Asian dan Amerika, karena topik tersebut masih hangat dibicarakan.

"Bahkan Universiti Sains Malaysia (USM) juga akan mengundang saya menyampaikan Perikanan 4.0. Delegasi USM juga hadir dan tertarik mengkaji lebih jauh di Mata," kata Arif menutup pembicaraan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…