Ternyata Anak-Anak Bisa Terkena Gagal Ginjal, Kenali Gejalanya!

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 14 November 2018 - 04:48 WIB

gangguan ginjal
gangguan ginjal

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia, selain jantung, otak dan hati. Fungsi ginjal sangat vital yaitu meliputi detoksifikasi darah; membantu tubuh untuk menyaring limbah dan membuangnya melalui urin; menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah; serta mengatur tekanan darah dan memproduksi sel darah merah. Fungsi ginjal dalam tubuh manusia dapat mengalami gangguan yang menyebabkannya tidak berjalan dengan normal. Gangguan ginjal sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kinerja organ-organ vital lainnya.

Umumnya gangguan ginjal diketahui menyerang orang dewasa, namun kini gangguan ginjal juga ditemukan pada anak-anak. Berdasarkan kronologis atau waktu terjadinya, gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, yaitu bawaan sejak lahir dan didapat setelah lahir. Gangguan ginjal bawaan sejak lahir umumnya ditandai dengan adanya kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih. Sedangkan gangguan ginjal yang didapat setelah lahir biasanya ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat berbagai proses yang bukan infeksi.

Konsultan Nefrologi Anak dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) menjelaskan, gejala gangguan ginjal pada anak tidak terdeteksi sejak dini. Jadilah sulit sekali jika ditangani segera.

"Anak akan sering mual dan muntah, hilangnya napsu makan, lemah dan lesu, sesak napas, sering sakit perut, mulut bau, sampai frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari," ujar dr Eka saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).

Menurutnya, gejala penyerta lainnya jika anak dicurigai kena gangguan ginjal ialah mati rasa, kesemutan, terbakar kaki panas dan tangan, kram otot dan kejang otot. Anak juga bisa mengalami gangguan tidur kulit gatal, sampai menurunnya ketajaman mental.

"Ditambah lagi tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol. Ada juga keluhan nyeri pada dada, karena penumpukkan cairan di sekitar jantung. Serta terjadi pembengkakkan pada pergelangan kaki dan tangan," bebernya.

Sayangnya, kata dia, saat anak terlanjur kena gangguan ginjal, tidak dapat hilang dengan tindakan pengobatan biasa. Khawatirnya kondisi mereka cenderung dari waktu ke waktu.

Gangguan ginjal pada anak sendiri terbagi dua yaitu gangguan ginjal akut dan kronik. Gangguan ginjal akut merujuk pada kondisi di mana ginjal anak mengalami kerusakan fungsi secara mendadak. Penyebabnya adalah penyumbatan sistem penyaringan ginjal oleh sel darah merah yang hancur, trauma luka bakar, dehidrasi, pendarahan, cidera atau operasi.

Sedangkan gangguan ginjal kronik adalah kondisi penurunan fungsi ginjal anak secara bertahap selama kurun waktu tiga bulan atau lebih. Anak dengan gangguan ginjal kronik akan mengalami penurunan fungsi penyaringan kotoran, kontrol jumlah air dalam tubuh, serta kadar garam dan kalsium dalam darah. Akibatnya zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal dan mengendap dalam tubuh anak sehingga lambat laun membahayakan kondisi kesehatannya.

Menurut data global, prevalensi gagal ginjal tertinggi terjadi di kawasan Asia yaitu 51-329 jiwa per 1 juta populasi anak; Eropa 55-75 jiwa per 1 juta populasi anak; dan Amerika Latin 42.5 jiwa per 1 juta populasi anak. Sementara itu, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan pada 2017 terdapat 212 anak dari 19 RS di Indonesia yang mengalami gangguan ginjal dan menjalani cuci darah.

Gangguan ginjal tidak dapat hilang dengan tindakan pengobatan dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Jika gejala gangguan ginjal pada anak tidak terdeteksi sejak dini dan tidak ditangani segera, maka pada saat dewasa kondisinya akan mengarah ke gagal ginjal yang perlu diobati dengan metode transplantasi ginjal atau perawatan penyaringan darah.

Umumnya tanda dan gejala gangguan ginjal adalah :

  • Mual dan muntah
  • Hilangnya napsu makan
  • Perasaan lemah dan lesu
  • Sesak napas
  • Sakit perut
  • Masalah mulut
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari
  • Mati rasa, kesemutan, terbakar kaki panas dan tangan
  • Kram otot dan kejang otot
  • Gangguan tidur
  • Kulit gatal
  • Menurunnya ketajaman mental
  • Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
  • Nyeri pada dada karena penumpukkan cairan di sekitar jantung
  • Pembengkakkan pada pergelangan kaki dan tangan

Adapun gangguan ginjal erat kaitannya dengan suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal. Penyakit dan kondisi kesehatan tersebut meliputi :

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Glomerulonefritis atau peradangan pada ginjal
  • Gangguan ginjal polikistik
  • Obstruksi saluran kemih berkepanjangan
  • Refluks Vesicoureteral, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan urin kembali ke ginjal.
  • Pielonefritis atau infeksi ginjal berulang
  • Diabetes tipe-1 dan tipe-2
  • Penggunaan obat-obatan tertentu

Meskipun gangguan ginjal tidak selalu dapat dicegah, beberapa langkah berikut dapat diterapkan untuk menekan kemungkinan terjadinya gangguan ginjal pada anak. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan:

  • Menangani penyakit yang mendasari. Jika anak memiliki kondisi kesehatan jangka panjang yang menjadi penyebab gangguan ginjal, seperti diabetes dan hipertensi, maka orang tua harus memastikan kondisi kesehatan tersebut terkontrol, baik dengan menjalani gaya hidup sehat maupun konsumsi obat-obatan teratur.
  • Menghindari merokok. Merokok meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, yang dikaitkan dengan risiko gangguan ginjal yang lebih tinggi.
  • Diet sehat. Mengonsumsi gizi seimbang dan konsumsi air putih secukupnya setiap hari dapat menurunkan risiko gangguan ginjal dengan mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin. Aktivitas fisik dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan menurunkan risiko gangguan ginjal.

Anak dengan gangguan ginjal membutuhkan biaya pengobatan yang besar, terancam mengalami tumbuh kembang yang terhambat, berkendala dengan proses belajar di sekolah yang berakibat pada menurunnya prestasi, merasa rendah diri, dan yang paling membahayakan adalah risiko kematian dini. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua dan masyarakat luas untuk mengenali faktor risiko dan gejala gangguan ginjal pada anak. Respon orang tua dan masyarakat terhadap gangguan ginjal akan sangat memengaruhi keberlangsungan hidup anak.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya gangguan ginjal pada anak, Kementerian Kesehatan RI mengadakan serangkaian kegiatan promotif dan preventif meliputi sosialisasi dan diseminasi informasi tentang gangguan ginjal pada anak; serta pencanangan Gerakan Ayo Minum Air (AMIR). Kementerian Kesehatan RI memberikan himbauan kepada seluruh pihak termasuk media, swasta dan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian gangguan ginjal pada anak. Kementerian Kesehatan juga mendorong Kementerian dan lintas sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…