Lewat Aliansi Better Life Farming, Buyer Tingkatkan Produktivitas Petani di Sragen, Jawa Tengah

Oleh : Ridwan | Minggu, 11 November 2018 - 20:25 WIB

Aliansi Program Better Life Farming
Aliansi Program Better Life Farming

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Saat ini, lebih dari 90% suplai beras terbanyak diproduksi oleh petani kecil di Asia dimana Indonesia menjadi salah satu produsen terbesar. Masyarakat Indonesia sendiri mengonsumsi beras sebanyak 114,6 kilo gram (Kg) per kapita per tahun, dan dengan bertambahnya jumlah populasi, kebutuhan beras juga diprediksi ikut meningkat.

Fakta ini semakin menegaskan pentingnya peran petani kecil dalam mempertahankan ketersediaan beras untuk masyarakat. Namun sayangnya petani kecil sangat rentan terhadap ancaman eksistensial seperti dampak perubahan iklim, hama dan penyakit tanaman, infrastruktur tidak memadai, migrasi, fluktuasi harga komoditas dan hambatan regulasi. Mereka juga memiliki akses terbatas untuk mendapatkan edukasi mengenai praktik pertanian modern, teknologi terkini serta keterbatasan modal dan kemampuan pemasaran.

Untuk menjawab semua tantangan-tantangan yang dihadapi oleh petani, Bayer, perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life Science terkait kesehatan dan pertanian, berafiliasi dengan dengan International Finance Corporation (IFC, anggota Kelompok Bank Dunia), Netafim, dan Swiss Re Corporate Solutions bersama dengan mitra lokal meluncurkan aliansi Better Life Farming yang membantu menyediakan solusi holistik dan inovatif untuk meningkatkan potensi dan produktivitas petani kecil.

Better Life Farming bekerja dengan menghubungkan keahlian global dengan mitra setempat, yang disesuaikan dengan kondisi lokal Better Life Farming menghadirkan praktik agrikultur terdepan, benih, irigasi presisi, perlindungan tanaman, modal, asuransi, teknologi digital dan akses ke pasar yang mana masing-masing layanan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan petani kecil dalam skala besar.

Lino Dias, Global Head Smallholder Farming, Bayer mengatakan, kami ingin mendukung petani kecil karena kami sangat yakin bahwa memberdayakan mereka dapat meningkatkan potensi sektor pertanian, yang merupakan kunci penting untuk mencapai ketahanan pangan.

"Dengan adanya ekosistem kerjasama antara mitra yang kuat dan petani dengan pola pikir yang telah berkembang terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan bersih petani. Better Life Farming bersama dengan para mitra mampu mengatasi kebutuhan petani secara menyeluruh. Kami juga yakin bahwa pendekatan ini memberikan kontribusi positif tak hanya untuk para petani tetapi juga untuk keluarga dan komunitas mereka,” ujar Lino Dias melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (11/11).

Menurut Lino, penerapan Better Life Farming di Indonesia pada 2018, Better Life Farming menyediakan akses untuk ilmu, praktik dan teknologi agrikultur dan bisnis pertanian, petugas yang berdedikasi di lapangan serta kemudahan akses sumber pembiayaan berkelanjutan. Ditambah lagi kemitraan yang terjalin dengan offtaker dan bank membantu menciptakan harga pasar yang stabil dan seimbang.

"Di Indonesia sendiri, Better Life Farming sudah diterapkan kepada 23 petani di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Dalam program ini, Bayer berperan aktif dalam menyediakan akses ilmu, praktik dan teknologi agrikultur terdepan dan memberikan pelatihan pengelolaan bisnis pertanian. Perusahaan juga menyediakan pembimbing yang berdedikasi di lapangan dan menghubungkan petani-petani kepada mitra-mitra offtaker dan institusi keuangan agar terciptanya harga pasar yang stabil dan seimbang," terangnya. 

Salah satu mitra offtaker yang telah menjalin kerjasama dengan Bayer di Jawa Timur saat ini dapat menerima hasil panen petani pada setiap musim tanam untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cabang lainnya di Sragen juga membantu menampung hasil panen petani mitra di wilayah setempat untuk mempersingkat jarak tempuh petani.

Kemitraan ini juga diharapkan bisa memberikan harga jual beras lebih tinggi dibanding harga di pasaran, sehingga kesejahteraan petani tetap terjaga. Sedangkan untuk peminjaman modal, Bayer bermitra dengan berbagai institusi keuangan seperti  seperti bank yang memberikan para petani akses permodalan dengan skema KUR.

“Tantangan yang saat ini dihadapi petani beras Indonesia adalah mempertahankan lahan produktif agar dapat digunakan secara berkelanjutan dan juga pengendalian hama dan penyakit tanaman. Dengan adanya Better Life Farming, saya terus mendapatkan bimbingan penggunaan pestisida atau heribisida yang tepat sehingga tidak merusak lahan dan juga kemudahan akses institusi keuangan jika dibutuhkan penambahan modal untuk musim panen berikutnya,” jelas Supriyono Petani Ambassador Small Holder Farming Bayer di Sragen, Jawa Tengah yang didukung oleh program Better Life Farming. 

Sebelumnya, Better Life Farming menerapkan program percontohan di wilayah Banten, Indonesia yang berhasil tingkatkan hasil pangan mereka hingga 27,1% dan peningkatan pendapatan bersih petani hingga 73%, Solusi-solusi yang diberikan oleh Better Life Farming juga sudah menyentuh 9,000 petani di Asia dengan harapan program ini bisa terus berkembang dan memberdayakan kehidupan petani-petani kecil secara jangka panjang. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…