Bappenas Ajak Pengusaha Australia Berinvestasi dengan Skema PINA

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 07:45 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengajak investor Australia untuk berinvestasi di proyek-proyek pembangunan infrastruktur 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia dengan skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran (PINA).

Menurut dia, sebagai penggerak pembangunan infrastruktur di Indonesia, PINA mempercepat terjadinya transaksi keuangan proyek karena juga berperan sebagai fasilitator, 'pipelining' atau mempersiapkan daftar proyek yang siap ditawarkan kepada investor, dan membangun ekosistem investasi.

"Saya juga mendorong para investor Australia untuk berpartisipasi membangun infrastruktur di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia dengan skema PINA ini," ujar Bambang dalam dalam acara Konferensi Biennial Australia Indonesia Business Council (AIBC), di Gold Coast, Australia, di Jakarta, Senin (12/11/2018)

Sebagai sektor utama perekonomian, Pemerintah Indonesia menetapkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, yaitu Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Mandalika, Morotai, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Tengger, dan Semeru, Labuan Bajo, serta Wakatobi. Empat pertama berfungsi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sementara enam terakhir berperan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Pemerintah menyadari untuk membangun 10 destinasi pariwisata tersebut tentu membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang konektivitas serta menuntut investasi yang besar pula.

Bambang menyatakan, tren investasi sektor pariwisata di Indonesia tumbuh secara konstan selama lima tahun terakhir. Nilai realisasi investasi 10 Destinasi Pariwisata Prioritas mencapai 46,7 persen dari total investasi sektor pariwisata pada 2012-2017, namun sebagian besar realisasi terjadi di Jakarta.

"Untuk itu, penting bagi kami untuk meningkatkan aliran investasi pada destinasi pariwisata prioritas lainnya," katanya.

Kebijakan pemerintah yang dapat mendorong iklim investasi, antara lain Layanan Izin Investasi 3 Jam, Layanan Perizinan Terpadu, Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi, dan Layanan Jalur Hijau.

Anggaran pemerintah hanya dapat memenuhi 41,3 persen dari total kebutuhan infrastruktur atau sebesar 148,2 miliar dolar AS, sementara sisanya diharapkan dapat dipenuhi 22,2 persen oleh BUMN atau sebesar 79,8 miliar dolar AS dan 36,5 persen oleh Sektor Swasta atau sebesar 131,1 miliar dolar AS.

Untuk mengatasi keterbatasan ruang fiskal, Kementerian PPN/Bappenas menginisiasi PINA sebagai skema pembiayaan ekuitas proyek infrastruktur dan strategis yang dipandang kurang menarik atau berisiko, tetapi layak dari sisi keuangan dan komersial bagi sektor swasta dan BUMN.

Pemanfaatan PINA penting untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan dengan memobilisasi dana jangka panjang, mendorong daur ulang investasi proyek pengembangan (brownfield), serta meningkatkan kapasitas permodalan pembangunan dengan estafet instrumen keuangan di setiap fase pembangunan.

Empat kriteria proyek yang dapat menggunakan PINA, yaitu kemampuan mendukung target prioritas pembangunan, kemampuan komersial, manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat, serta kesiapan untuk diimplementasikan.

Untuk mendorong iklim investasi di Indonesia yang lebih baik, PINA mengambil beberapa langkah, diantaranya memberikan advokasi regulasi, meningkatkan tata kelola dan regulasi melalui pengembangan rencana strategis dan pedoman tata kelola yang baik, serta sosialisasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan.

Indonesia sendiri adalah pasar ekspor Australia. Sepanjang 2017, total perdagangan barang dan jasa dua arah Australia dengan Indonesia mencapai 16,4 miliar dolar AS. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar ke-13 bagi Australia.

Total ekspor dari Indonesia ke Australia dari Januari hingga Mei 2018 mencapai 1.163,5 juta dolar AS, sementara total impor Indonesia dari Australia sebesar 2.351,6 juta dolar AS.

"Melalui perjanjian kemitraan, saya berharap IA-CEPA dapat meningkatkan daya saing dan investasi pada sektor prioritas pariwisata terutama pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia, karena saya yakin potensi pariwisata Indonesia sangat besar dan dapat menarik investor Australia untuk berinvestasi," kata Bambang.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) adalah perjanjian antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang ditargetkan rampung di 2018 dan bertujuan untuk mendorong kerjasama ekonomi kedua negara yang salah satunya untuk mengatasi hambatan-hambatan perdagangan bilateral baik dalam hal tarif maupun non-tarif, meningkatkan akses ke pasar jasa, serta meningkatkan investasi.

Kedua negara dapat mengambil beberapa manfaat dari perjanjian IA-CEPA ini, yaitu dengan cara antara lain membangun Economic Powerhouse untuk mendukung produktivitas produk industri dan pertanian ke negara berkembang, partisipasi dalam rantai nilai global untuk menyediakan kebutuhan global, serta meningkatkan akses pasar melalui penghapusan tarif dan non-tarif.

Kemudian, mengadakan program magang dan pertukaran tenaga kerja, pelatihan dan pendidikan vokasi, dan membangun daya saing tenaga kerja melalui pengakuan kesetaraan atau Mutual Recognition Agreement, menciptakan investasi baru, membangun iklim investasi yang kondusif, dan meningkatkan kemudahan melakukan bisnis dan investasi; serta memaksimalkan penguatan karantina dan biosekuriti serta harmonisasi standar dan kepatuhan produk.

Dalam caatan Antara, pada 31 Agustus 2018, Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Perdagangan Simon Birmingham bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Indonesia, untuk mengumumkan kesimpulan substantif dari perundingan IA-CEPA.

Hasil awal yang telah dicapai IA-CEPA, antara lain pembentukan Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG), kemitraan daging merah dan peternakan, jasa keuangan, industri kreatif desain fesyen dan perhiasan, obat dan makanan, herbal, spa, dan aroma terapi, serta inovasi pangan.

Bambang menuturkan, penandatanganan perundingan IA-CEPA menandakan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia semakin erat, sehingga dapat membuka pasar dan peluang baru bagi pebisnis, penyedia layanan, dan investor.

"Saat ini, Pemerintah Indonesia dan Australia sedang melakukan kajian hukum atau legal scrubbing terhadap perjanjian tersebut, serta menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Setelah itu, perjanjian siap untuk ditandatangani secara resmi dan akan dirilis kepada publik. Setelah penandatanganan, kedua negara akan melakukan proses ratifikasi domestik untuk mulai memberlakukan IA-CEPA," kata Bambang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin