Ini Janji Setnov Majukan Infrastruktur Karimun

Oleh : Irvan AF | Senin, 20 Februari 2017 - 09:27 WIB

Setya Novanto
Setya Novanto

INDUSTRY.co.id, Karimun - Ketua DPR sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Serya Novanto berjanji akan memperjuangkan kelanjutan pembangunan infrastruktur pendukung Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Bersama saya juga ikut anggota Komisi V DPR Rumkono yang membidangi pembangunan infrastruktur. Nanti akan kita sampaikan langsung kepada Kementerian Perhubungan," kata Setya Novanto dalam kunjungannya di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Minggu (19/2/2017).

Beberapa proyek infrastruktur yang akan diperjuangkannya itu, antara lain kelanjutan pembangunan pelabuhan petikemas atau kontainer Malarko di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, penambahan panjang landasan pacu Bandara Bati dari 1.400 meter menjadi 1.800 meter, peningkatan kapasitas pelabuhan kargo Parit Rampak dan pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun.

Setya Novanto menilai pembangunan beberapa sarana infrastruktur harus diprioritaskan karena akan mendorong percepatan pengembangan investasi dan perekonomian Karimun yang merupakan daerah kepulauan yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

Kawasan FTZ Karimun, menurut dia, merupakan kawasan yang strategis. Dia berharap aktivitas perdagangan dan investasi di daerah itu tidak hanya menargetkan "spill over" atau limpahan dari Singapura, tetapi menjadi kawasan tujuan investasi luar maupun dalam negeri.

"Pertumbuhan ekonomi dan investasi di Karimun cukup luar biasa. Jauh berbeda dari 30 tahun lalu, saat saya berkunjung ke daerah ini. Ini harus didorong agar memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan lapangan pekerjaan," tuturnya.

Setya Novanto menambahkan, pembangunan sarana infrastruktur tersebut harus didorong karena sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, salah satunya membangun industri kemaritiman dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, pembangunan sarana infrastruktur tersebut akan mendorong pertumbuhan industri jasa kemaritiman di Kabupaten Karimun.

Nurdin juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi memprioritaskan kelanjutan pembangunan pelabuhan Malarko yang sudah dikerjakan beberapa tahun anggaran, namun terhenti pembangunannya dalam dua tahun terakhir.

"Karimun sebenarnya bisa lebih maju menyaingi Batam karena letaknya sangat strategis. Namun masih memiliki kekurangan sarana infrastruktur," ucap Nurdin yang dua periode menjabat Bupati Karimun didampingi Aunur Rafiq.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karimun Aunur Rafiq yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun menjelaskan, pelabuhan Malarko yang dibangun melalui dana APBN, diproyeksikan sebagai pelabuhan bongkar muat petikemas untuk kebutuhan daerah industri di FTZ.

Sedangkan Bandara Bati diharapkan dapat menjadi bandara komersial juga untuk mempermudah akses transportasi yang selama ini mengandalkan satu-satunya akses transportasi jalur laut.

Untuk peningkatan kapasitas pelabuhan kargo Malarko, lanjut dia, bertujuan untuk kepentingan relokasi pelabuhan kargo di Taman Bunga Tanjung Balai Karimun ke pelabuhan tersebut.

"Untuk pelabuhan penumpang juga sudah cukup sempit dan tidak layak, sehingga kita berencana untuk memindahkannya ke lokasi baru," katanya.

Setya Novanto berkunjung ke Karimun selama dua hari, dengan menghadiri sejumlah kegiatan, antara lain meninjau sejumlah perusahaan di FTZ Karimun, yaitu PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), PT Karimun Marine Shipyard (KMS) dan PT Multi Ocean Shipyard (MOS) pada Sabtu (18/2).

Dan dilanjutkan dengan acara jalan santai pada Minggu (19/2) pagi, yang diselenggarakan Partai Golkar Karimun di Coastal Area Tanjung Balai Karimun dengan selingan hiburan dari grup band Boomerang dari Jakarta.

Turut hadir mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad, politikus Partai Golkar Nurul Arifin, sejumlah anggota DPRD Provins Kepri dan Kabupaten Karimun serta para kader Golkar tingkat provinsi maupun kabupaten.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…