Di Hadapan 500 Kader Posyandu, KSP Kampanye Cegah Stunting di Cianjur

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 10 November 2018 - 20:35 WIB

Moeldoko, Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purnawirawan) (FotoDok Industry.co.id)
Moeldoko, Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purnawirawan) (FotoDok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -CIANJUR- Stunting adalah kondisi kegagalan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal akibat kekurangan gizi kronis, terjadi pada masa seribu hari pertama kehidupan, sejak bayi dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Karena itu, stunting merupakan ancaman dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. 

Sebagai salah satu upaya konkret pemerintah mencegah dalam mencegah stunting, Kantor Staf Presiden menggelar kegiatan kampanye ‘Pencegahan Stunting dan Pelatihan Duta Pencegahan Stunting’ di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis dan Jumat, 8-9 November 2018.

Kegiatan yang juga dijadikan sebagai salah satu contoh kegiatan pencegahan stunting di berbagai kota lainnya ini dibuka Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman. 

“Saya akan intensifkan kegiatan pendampingan kader posyandu di 10 desa prioritas pencegahan stunting,” kata Herman di hadapan 500 kader Posyandu di Cianjur.
 
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil juga turut memberikan motivasi di acara ini, disambut meriah oleh masyarakat yang hadir. “Ada 9 juta anak masih memiliki tinggi badan yang belum maksimal pertumbuhanya,” ungkap Atalia. 

Pemaparan mengenai bahaya stunting juga tidak luput dijelaskan kembali oleh Istri Gubernur Jawa Barat. “Bukan hanya kemiskinan yang menyebabkan adanya stunting, tapi kondisi psikologis juga berperan cukup banyak,” kata Atalia dengan ini menegaskan bahwa Jawa Barat siap selalu mencegah stunting.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden Brian Sriprahastuti menyatakan, kegiatan hari ini adalah bagian dari kampanye nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas Kabinet Kerja, 5 April 2018. Pada rata situ, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peranan kader Posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting.   

“Stunting menjadi ancaman untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan nasional,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pesannya, menyambut positif kampanye ‘Cegah Stunting’ di Cianjur.

Pada pelatihan selama dua hari ini, para kader Posyandumempelajari secara rinci terkait pola dan praktik pengasuhan untuk mencegah stunting, konsep dan tata cara pemberian konseling kepada Ibu, keterampilan 5 meja dasar Posyandu, serta pengetahuan terkait grafik pemantauan pertumbuhan dan grafik SKDN. Sepulang dari pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menjadi ‘agen’ pencegahan stunting di desa-nya masing-masing. 

Hadir sebagai narasumber pada pelatihan ini pendiri Indonesia Heritage Foundation Ratna Megawang, Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia Utami Rusli dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden Brian Sriprahastuti.

Ajak Kerjasama Dunia Usaha dan Masyarakat

Selain bertujuan untuk mencetak duta pencegahan stunting, pelatihan ini juga merupakan kick-off Kerangka Kerja Bersama untuk Pencegahan Stunting yang diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kerangka ini menjadi kemitraan bersama antara Pemerintah, Sektor Swasta dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam upaya pencegahan stunting sesuai dengan poin ke-17 Sustainable Development Goals (SDG). 

Tidak berhenti di Cianjur, kerja sama yang telah terjalin dengan baik diharapkan dapat dilanjutkan di kabupaten/kota prioritas penurunan stunting lainnya sesuai dengan skema kerja bersama yang sudah resmi diluncurkan. 

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mencegah stunting, perlu kerja sama yang erat dengan dunia usaha dan organisasi masyarakat sipil untuk memperbaiki kualitas generasi muda Indonesia,” tegas Moeldoko.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.