350 Peserta Dari 20 Negara Siap Ramaikan Jogja International Heritage Walk 2018

Oleh : Ridwan | Sabtu, 10 November 2018 - 13:35 WIB

Jogja International Heritage Walk (JIHW)
Jogja International Heritage Walk (JIHW)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta, Eksistensi Jogja sebagai salah satu destinasi utama kembali ditunjukkan dengan bersiap menggelar Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2018, yang akan berlangsung pada 17-18 November 2018.

Dalam event tersebut, para peserta akan diajak menjelajah beragam keunikan Jogja. Dari mulai sejarah, budaya, hingga masyarakatnya. Terlebih tahun ini direncanakan sebanyak 350 peserta dari 20 negara akan hadir memeriahkan perhelatan ini. 

"JIHW merupakan sebuah perhelatan internasional yang memadukan olahraga jalan kaki dengan penjelajahan wisata. Sebagai sebuah atraksi wisata, eksistensi JIHW sudah tidak terbantahkan. Event ini rutin digelar setiap tahunnya. Bahkan pelaksanaan tahun ini sudah memasuki satu dekade," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (9/11).

Sementara itu Wakil Ketua Pelaksana JIHW, Dahlia Puspasari menuturkan, tahun ini JIHW bertema The 10th Jogja International Heritage Walk 2018 : Save the Nature, Respect the Culture, Jogja to the World. Event ini akan digelar dalam tiga rute, yakni 5 km, 10 km dan 20 km.

Event tahun ini pun dijamin berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini JIHW telah terpilih menjadi One of 100 Best National Event Kementerian Pariwisata. Untuk itu beragam hal baru pun dipersiapkan untuk memanjakan para peserta. Salah satunya dengan menghadirkan rute baru pada perhelatan tahun ini.

"Ada rute baru yang kita hadirkan untuk hari kedua. Rutenya di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Kita akan ajak peserta mengelilingi enam desa wisata yang unik. Yakni Desa Pancoh, Desa Kelor, Desa Nanggring, Desa Tunggul Arum, Desa Pule Sari dan Desa Garongan," ujar Dahlia

Dahlia menuturkan di rute baru ini ada keunikan-keunikan yang bakal dirasakan oleh peserta jalan kaki. Misalnya saat singgah di Desa Nanggring, peserta bisa menikmati susu kambing etawa gratis. Begitu juga saat singgah di Desa Pulesari. Di desa ini peserta akan diajak berinteraksi bersama warga desa. Sajiannya pertunjukan musik instrumental tradisional dan gunungan salak.

Sedangkan di Desa Kelor peserta akan diajak menengok sebuah tempat bersejarah bernama Joglo Kelor. Sebuah tempat perlindungan saat masa Perang Diponegoro yang dibangun sejak 1835. 

"Masing-masing desa memiliki ciri khas yang unik. Inilah tujuan kegiatan ini. Kami ingin menonjolkan alam dan budaya daerah setempat," ungkap Dahlia.

Hari pertama pun tak kalah menariknya. Pada hari pertama, area Candi Prambanan akan disajikan beragam seni budaya. Pada pukul 06.00 WIB di Candi Brahmana, akan ada sesi cucuk lampah oleh Gedruk Lampah Buto. Lalu selama perjalanan, para peserta akan disuguhi berbagai hiburan menarik seperti pertunjukan akustik musik tradisional, wayang wong di area Candi Sari dan rencananya akan ada tari topeng pedalangan.

Kemeriahan tak berhenti disitu saja. Beragam sajian lain pun tak lupa disiapkan pihak panitia. Ada edukasi jamu oleh Wilwatikta, Senam zumba dan cek kesehatan gratis oleh Rotary Club of Yogya Tugu, Fun bike 10km gratis, Lomba mewarnai dan lomba melukis payung bersama komunitas Omah Parenting.

"Selain itu ada Board game AR (Augmented Reality) bersama komunitas Sebangku, edukasi dan workshop Taman Siswa Ki Hajar Dewantara bersama Sariswara Club. Ada juga games dolanan anak, edukasi lingkungan hidup dan donasi bibit pohon bersama Greentech Universitas Pembangunan Nasional (UPN), serta festival makanan dan barang-barang organik oleh Komunitas Organik Indonesia," pungkas Dahlia.

Marketing Communication JIHW 2018, Dede Budiarti menuturkan, jika JIHW telah resmi menjadi bagian International Volkssport Verband (IVV) sejak 2013 bersama 29 negara lain. IVV atau International Federation of Popular Sport merupakan sebuah organisasi non profit yang mewadahi beberapa cabang olahraga populer seperti Triathlon. 

"Melalui peran IVV ini memudahkan para pejalan kaki dari negara-negara Eropa, Jepang dan Pan Pasifik datang ke Indonesia khususnya Yogya untuk ikut JIHW," ujarnya.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti tidak meragukan eksistensi dari JIHW. Berusia 1 dekade, event yang masuk kedalam sport tourism ini layak masuk kedalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata.

"Eksistensinya luar biasa. Selalu mampu mengundang wisatawan datang, termasuk juga wisatawan mancanegara. Atraksi yang ditampilkan pun selalu dipoles sehingga memanjakan wisatawan," ungkap wanita berkerudung itu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…