Kawasan Wisata Banten Lama akan Ditata Keeluruhan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 10 November 2018 - 14:00 WIB

Banten Lama (Foto Industry.co.id)
Banten Lama (Foto Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Serang- Pemerintah Provinsi Banten akan menata kawasan wisata Banten Lama secara keseluruhan agar jejak keberagaman dan toleransi yang kuat di kawasan Kesultanan Banten itu bisa menjadi etalase kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Ya banten itu sejak masa kesultanannya memang terdapat banyak ragam etnis, suku, agama. Jadi sebenarnya monumen keberagaman kebhinnekaan itu ada di tempat bersejarah ini (Banten)," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau kawasan Banten Lama, Jumat (9/11/2018)

Keberagaman di balik sejumlah peninggalan sejarah, seperti bangunan Vihara Avalokitesvara dan Komplek Masjid Agung Banten, yang masih tersisa utuh di kawasan Banten Lama Menjadi bukti kuat toleransi pada masa Kesultanan Banten abad ke 16 Masehi. Kedua bangunan yang kini menjadi tempat bersejarah dan banyak dikunjungi.

Wahidin berharap, warga masyarakat dapat memahami dan belajar tentang nilai-nilai sejarah, agar selalu menjunjung sikap toleransi dan menghargai nilai keberagaman yang berkembang di masyarakat.

Kawasan Banten Lama yang kini dalam proses revitalisasi oleh pemerintah provinsi banten, mulai terlihat lebih rapih, bersih dan tak lagi kumuh, jauh dari kesemrawutan para pedagang kaki lima yang dulu sempat membuat bangunan cagar budaya ini tertutup keindahannya.

Meski demikian, sejumlah bagian bangunan tetap masih dalam kondisi kokoh, dan tidak banyak mengalami perubahan, tetap mempertahankan bangunan asli.

"Kawasan Banten Lama terus kita benahi. Masjid Agung Banten tak hanya menjadi ikon wisata religi, tapi juga mempunyai jejak bernilai sejarah keberagaman dan toleransi," katanya.

Hal itu, kata dia, diperkuat dengan dibangunnya Vihara Avalokitesvara pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, yang hingga kini masih berdiri berdekatan dengan kawasan Kesultanan Banten," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…