Pundi X-HARA Membawa Blockchain ke Sektor Pertanian, Tingkatkan Produktivitas dan Inklusi Keuangan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 10 November 2018 - 11:09 WIB

Pundi X, pengembang global solusi teknologi berbasis blockchain (Foto Dok Industry.co.id)
Pundi X, pengembang global solusi teknologi berbasis blockchain (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pundi X, pengembang global solusi teknologi berbasis blockchain, dan HARA, perusahaan Indonesia yang berdedikasi untuk merevolusi pertanian global melalui data, merencanakan penyebaran ribuan titik penjualan perangkat (POS) berbasis blockchain kepada petani untuk memfasilitasi pengumpulan data dan inklusi keuangan di tiap negara berkembang.

HARA mengumpulkan data real-time dari seluruh rantai pertanian dan pangan  di pasar yang berkembang untuk meningkatkan produktivitas, keuntungan, dan mata pencaharian bagi petani dan pekerja. Petani, LSM, dan mitra di lapangan lainnya diberikan insentif berupa HARA Token karena telah menyediakan data berupa kondisi ekologi, tanaman, dan kondisi pasar melalui HARA Token, yang berpotensi untuk dimonetisasi.

Dalam kemitraan yang diumumkan hari ini, para petani akan mengumpulkan dan menukarkan insentif tersebut menggunakan XPOS, sebuah perangkat penjualan yang memungkinkan transaksi dalam aset digital.

Penggunaan XPOS akan diawali dari seluruh desa di Indonesia dengan perkiraan pemakaian satu perangkat untuk setiap 200 petani di daerah yang berpartisipasi.

Pada tahun lalu, HARA telah mengumpulkan data pertanian dari sekitar 10.000 petani di seluruh Indonesia, dengan dukungan pemerintah daerah Indonesia dan para pemimpin pemerintah lokal terpilih atau yang dikenal sebagai bupati.

Data yang terkumpulkan tidak hanya dapat ditukar dengan insentif, tetapi juga dapat dimanfaatkan dengan berfokus pada sumber daya pertanian yang lebih efisien dan menghindari pemborosan. Keuntungan ini secara langsung dapat menguntungkan mata pencaharian para petani, dengan Bank Dunia memperkirakan setiap satu persen keuntungan dalam hasil produktivitas pertanian setara dengan penurunan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan.

HARA memiliki target prioritas yang tersebar di tujuh pasar pertanian di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika Timur, dengan perkiraan menjadi proyek global di masa depan hingga mendapat 2 juta mitra pengguna.

Kemitraan HARA-Pundi X juga akan mendukung terciptanya inklusi keuangan di kalangan petani yang dapat menggunakan XPOS berbasis blockchain secara independen dari lembaga finansial. Lebih dari 50 persen konsumen dalam bidang perekonomian di Indonesia 'tidak memiliki rekening bank' meskipun terdapat lebih dari 200 bank berskala nasional.

“Tujuan kami adalah untuk membawa manfaat teknologi blockchain dan pembayaran digital kepada konsumen yang tidak memiliki rekening bank serta meningkatkan inklusi keuangan dan kemandirian, kami bangga XPOS akan segera diluncurkan diantara jaringan mitra pertanian HARA, serta mampu membantu memfasilitasi rencana mereka menjadi lebih baik, misalnya menjadi sektor yang siginifikan dalam berkontribusi di perekonomian dunia dan kehidupan ratusan juta orang bergantung pada sektor ini” ujar Constantin Papadimitriou, Presiden dan Co-Founder Pundi X

Terkumpulnya data dapat dimanfaatkan oleh konsumen yang tertarik untuk mengetahui asal usul bahan pangan, perusahaan asuransi yang membutuhkan data mengenai kondisi pasar dan pertanian, serta pemerintah dan kepentingan di seluruh pasar smart-agriculture global yang tumbuh secara cepat dan diperkirakan akan mencapai $ 12-miliar (USD) pada tahun 2021.

Regi Wahyu, CEO HARA, mengatakan: “HARA dibentuk dan didedikasikan untuk menghubungkan bagian yang hilang di pertanian global demi kepentingan semua orang yang terlibat dalam rantai pasok (supply-chain). Data yang sudah kami kumpulkan dari petani membawa manfaat bagi sektor riil lainnya, seperti transportasi, konsumen, serta apapun kepentingan penjualan barang/jasa dan terutama kepada pemerintah.”

“Kehadiran XPOS dalam ekosistem kami, memungkinkan untuk menghubungkan mata rantai yang hilang, yaitu tahap proses pelayanan pembayaran digital untuk populasi yang sebagian besar tidak memiliki rekening bank dalam sektor yang ingin kami atasi, yakni sektor pertanian global”.

Listiyono, Kepala Desa Bakalan, Kabupaten Kapas mengatakan: "HARA dapat membantu inklusi keuangan karena mereka menjamin data petani yang valid, mendukung proses untuk akses perbankan yang efisien dan mudah.

“Sebagai contoh, bank memerlukan sertifikat tanah, sedangkan banyak petani yang tidak memilikinya. Terkadang mereka bahkan membutuhkan bukti pembayaran pajak, tetapi sebagian besar petani tidak memiliki atau mendaftar NPWP [nomor registrasi pajak]"

Secara perkembangan finansial, proyek blockchain HARA saat ini sedang dalam proses melakukan Initial Token Sale. Penjualan token dilakukan melalui Liquid ICO Market dan platform Tokenomy Launchpad. Periode pre-sale akan berlangsung hingga 13 November pada pukul 08:59 (GMT+7), diikuti dengan periode penjualan publik yang akan berlangsung dari 13 November 2018 (GMT+7 9:00) hingga 30 November 2018 (GMT+7 9:00).

XPOS, merupakan sebuah POS berbasis blockchain terkemuka di dunia, sedang dalam proses pengiriman perangkat ke ribuan pelanggan melalui sistem pre-order di pasar seperti Singapura, Taiwan, Brasil dan Kolombia dan baru-baru ini diumumkan sebagai teknologi yang dipilih untuk menjalankan pembayaran digital bagi pemerintah Dubai - biro kredit resmi. Perusahaan ini bertujuan untuk mengirimkan 100.000 perangkat pada tahun 2021.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…