Pertemuan OPOPC Dukung Pembangunan Sawit Berkelanjutan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 09 November 2018 - 09:30 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pertemuan tingkat menteri dewan negara-negara produsen minyak sawit (Miniterial Meeting Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) ke-5 yang berlangsung di Putrajaya, Malaysia, sepakat untuk terus mendukung keberpihakan petani dan pembangunan sawit berkelanjutan.

"Momen ini menjadi penting bagi CPOPC untuk memainkan peran sebagai forum negara penghasil kelapa sawit untuk mengkoordinasikan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memberikan sambutan acara CPOPC ke-5 dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis (8/11/2018)

Darmin mengatakan industri sawit saat ini menghadapi tantangan global berupa penurunan harga CPO sekaligus isu keberlanjutan yang membuat produk CPO sulit mendapatkan akses masuk ke negara tujuan ekspor.

Untuk itu, CPOPC memutuskan beberapa langkah strategis dalam mempertahankan daya tawar untuk menjawab tantangan pasar global.

Langkah tersebut antara lain program keberpihakan terhadap petani,  penetapan Kolombia sebagai negara anggota CPOPC, penguatan mandatori biodiesel, dan strategi untuk mengatasi kampanye hitam di pasar global.

Dalam menyelesaikan persoalan keberpihakan kepada petani, CPOPC yang beranggotakan Indonesia dan Malaysia, mendorong prioritas pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan petani melalui implementasi "Good Agricultural Practices" dan program peremajaan sawit.

"Tidak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen untuk mengadakan 'Business and Smallholders Forum' pada tahun 2019," kata Darmin.

Untuk memperkuat kerja sama dengan negara penghasil kelapa sawit lain, CPOPC juga menetapkan Kolombia sebagai anggota baru.

Penetapan ini telah mempertimbangkan posisi Kolombia sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di Benua Amerika. CPOPC mengharapkan masuknya Kolombia dapat menghasilkan kerjasama strategis untuk mempromosikan kepentingan industri kelapa sawit dalam ekonomi global.

"Sangat penting bagi CPOPC untuk memperluas keanggotannya guna memperkuat posisi daya tawar sekaligus kerjasama dengan negara produsen kelapa sawit lainnya," tambah Darmin.

Kedua negara juga menyepakati pentingnya konsolidasi program mandatori biodiesel di seluruh negara anggota sekaligus mendorong penggunaan biodiesel ke negara-negara pengguna kelapa sawit.

Untuk mengatasi kampanye hitam terhadap produk kelapa sawit yang cukup diskriminatif bagi negara penghasil kelapa sawit, CPOPC mengambil beberapa langkah strategis.

Langkah itu antara lain CPOPC tidak akan berpartisipasi dalam workshop terkait "Indirect Land Use Change" yang merupakan bagian dari "European Union’s Renewable Energy Directive II" karena dinilai sangat diskriminatif terhadap produk kelapa sawit di pasar Uni Eropa.

CPOPC juga terus mengadopsi prinsip-prinsip sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) sebagai salah satu pendorong komitmen keberlanjutan yang lebih baik di industri kelapa sawit guna menyeimbangkan keuntungan ekonomi dan sosial dengan lingkungan.

Dalam pertemuan ini, CPOPC menetapkan Malaysia secara resmi sebagai Ketua CPOPC mulai 1 Januari 2019 menggantikan Indonesia yang diserahterimakan langsung dari Menko Perekonomian Darmin Nasution kepada Menteri Industri Utama YB Teresa Kok.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…