Tanamera Coffee Siap Ekspansi ke Singapura

Oleh : Herry Barus | Jumat, 09 November 2018 - 07:45 WIB

Kopi Ilustrasi
Kopi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua - Tanamera Coffee Indonesia, usaha kopi yang menghadirkan racikan kopi dari berbagai daerah di Indonesia, siap berekspansi ke negeri jiran Singapura untuk menghadirkan nikmatnya si hitam bagi para pencintah kopi di sana.

"Maret 2019 rencananya gerai pertama kami di Singapura akan buka," kata Dini Aryani Criddle, pemilik Tanamera Coffee Indonesia, saat wawancara terbatas dengan media pada ajang World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018)

Menurut Dini, Singapura juga menjadi negara pertama yang dipilih sebagai tempat ekspansi usaha kopi yang beroperasi sejak akhir 2013 ini.

Terdapat berbagai pertimbangan hingga akhirnya Dini memilih Singapura, di antaranya adalah kawasan untuk membuka gerai merupakan area yang sangat sibuk, di mana ratusan orang dari berbagai negara dengan kepentingan bisnis berlalu lalang setiap harinya.

"Ini memang sudah dipertimbangkan, mulai dari jarak, logistik. Dan karena kami buka di pusat bisnis, jadi banyak orang dari seluruh dunia ke sana. Sewanya juga mahal, karena areanya bagus sekali," ungkap Dini.

Khusus untuk sewa tempat, lanjut Dini, ia perlu merogoh Rp350 juta per bulannya. Sedangkan untuk membuka usaha di sana, Dini menggelontorkan investasi hingga Rp8 miliar.

Pebisnis perempuan ini optimistis bahwa kopi racikannya dapat diterima oleh pencinta kopi di seluruh dunia.

Terbukti, hingga saat ini, Tanamera telah meraih 44 penghargaan dari dalam maupun luar negeri terkait racikan kopi yang diklaim mengedepankan kualitas rasa internasional.

"Ini memang menjadi visi misi kami. Kami ingin kopi lokal dari Indonesia bisa memiliki kualitas internasional," ujarnya kepada awak media.

Hingga kini, Tanamera memiliki 12 kelompok tani binaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya di Flores, Toraja, Solok, Jawa Barat dan Ijen.

Dini berupaya meningkatkan terus kapasitas produksi kopinya, dari 2 ton per bulan pada awal beroperasi, hingga 20 ton per bulan pada 2018.

"Tahun depan, kami targetkan 30 ton per bulan dari setiap petani binaan kami," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.