HSBC: Pebisnis Indonesia Lebih Optimis

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 November 2018 - 12:00 WIB

ilustrasi HSBC
ilustrasi HSBC

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Laporan survei HSBC Navigator menunjukkan, perusahaan-perusahaan Indonesia relatif lebih optimistis dibandingkan dengan perusahaan global untuk prospek perdagangan jangka pendek, meskipun terjadi ketegangan dan volatilitas pada perdagangan global.

"Pertumbuhan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia menunjang perkembangan bisnis bagi industri terkait," kata Direktur Commercial Banking PT Bank HSBC Indonesia Catherine Hadiman melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (6/11/2018)

Laporan HSBC Navigator merupakan survei global yang mengukur sentimen bisnis dan ekspektasi terhadap aktivitas perdagangan dan pertumbuhan bisnis dari 8.650 pembuat keputusan di 34 pasar. Penelitian dilakukan antara Agustus dan September 2018.

Menurut survei tersebut, perusahaan-perusahaan Indonesia optimistis terhadap prospek bisnis sesuai dengan prospek ekonomi Indonesia yang terus berkembang pada paruh pertama 2018.

Dalam kaitannya dengan pasar yang dituju untuk ekspansi bisnis perusahaan Indonesia, Malaysia menempati posisi teratas (22 persen) diikuti oleh Singapura (18 persen) dan Jepang (17 persen). Pertumbuhan ekspor cukup kuat terutama di Asia, dan eksportir masih menikmati lingkup perdagangan yang mendukung.

Laporan HSBC Navigator juga menyajikan data bahwa sembilan dari sepuluh responden survei (88 persen) memiliki pandangan positif terhadap lingkungan perdagangan internasional dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan mata uang yang Iebih kompetitif sebagai pendorong utama.

"Dengan ini, pelaku bisnis di Indonesia menjadi lebih berdaya tahan kuat dalam menghadapi ketegangan yang terjadi di kancah internasional. HSBC Indonesia mengapresiasi kontribusi para pebisnis lokal atas pertumbuhan yang progresif," ujar dia.

Sebanyak 87 persen responden dari perusahaan Indonesia menunjukkan keyakinan mereka bahwa perusahaan mereka akan berhasil dalam lingkungan perdagangan global saat ini.

 "Perusahaan Indonesia mengharapkan kebijakan yang mendukung produksi guna meningkatkan daya saing, salah satunya melalui pertumbuhan nilai ekspor yang pesat pada 2018, sejalan dengan pertumbuhan belanja dan berkurangnya investasi pribadi selama tahun ini," kata Hadiman.

Di sisi lain, HSBC Navigator juga menunjukkan 71 persen responden Indonesia berasumsi bahwa pemerintah negara mitra dagang utama semakin protektif. Hal ini menunjukkan kekhawatiran perusahaan Indonesia terhadap perang dagang.

Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang saat ini berada di urutan ke-16 di dunia, dan berambisi untuk berada di urutan ke-7 pada 2030.

Indonesia diharapkan memiliki 135 juta konsumen, di mana 71 persen dari mereka akan tinggal di daerah perkotaan dan menyumbang sekitar 86 persen terhadap PDB Indonesia.  Perbaikan kondisi ekonomi Indonesia didorong oleh kenaikan harga komoditas, menguatnya pertumbuhan global, kenaikan perdagangan internasional dan kondisi keuangan dan moneter yang akomodatif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rabu, 24 April 2024 - 10:15 WIB

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. (dahulu PT Surya Esa Perkasa Tbk.) (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas)…