Akademisi: Data BPS Menunjukkan Surplus Beras Jadi Bukti Kinerja Mentan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 06 November 2018 - 10:08 WIB

Mentan Amran Sulaiman
Mentan Amran Sulaiman

INDUSTRY.co.id -

Jakarta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya dalam meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah untuk kesejahteraan petani Indonesia dengan mengembangkan berbagai inovasi teknologi yang menitikberatkan peningkatan produktivitas dan pertanian berkelanjutan.

Bukti kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terlihat dari surplusnya beberapa komoditas termasuk beras.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Universitas Hasanuddin (UNHAS) Prof. Saleh Pallu yang berkunjung ke kantor Kementan, Jakarta pada Senin (5/11/2018). "Hasil perhitungan BPS terakhir sudah terjadi swasembada pangan (beras). Pak Menteri tak perlu koar-koar (swasembada), ini masyarakat dan data telah buktikan, ujar Saleh.

Menurutnya data tersebut sudah menunjukkan secara objektif bahwa kinerja Kementan secara kemperhensif telah menjalankan kebijakan yang tepat dengan peningkatan kualitas kelembagaan Kementerian Pertanian sendiri, meningkatkan kualitas benih atau bibit, peningkatan pengadaan sarana dan prasarana pendukung pertanian, hingga penguatan kelembagaan petani.

Jika bisa memanfaatkan bibit (berkualitas), pengairan yang tepat, tambah lagi alsintan (alat mesin pertanian red) yang sudah modern ini saya kira swasembada akan tercapai, dan menurut saya ini telah dia (Amran) buktikan, ujar Saleh.

Secara personal, Saleh mengenal Menteri Amran sebagai pribadi yang memang memiliki tekad, kemauan yang kuat, dan gigih berjuang, Menurut Saleh, sifat inilah yang kira-kara ia lihat dari sosok yang pernah langsung dibimbingnya saat Amran masih menjadi Mahasiswa Fakultas Pertanian UNHAS ketika menyelesaikan gelar doktoralnya.

Bahkan Prof. Saleh memberikan penilaian lebih kepada Menteri Amran saat pemilihan lulusan terbaik Universitas hasanudin karena telah memiliki beberapa hak paten. Menteri Amran orang pertama di progrsam S3 Pertanian yang lulus cumlaude, publikasi penelitiannya telah dipublikasikan internasional, terang Prof. Saleh.

Di kesempatan yang sama dihadapan sejumlah mahasiswa fakultas pertanian yang turut hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan sejumlah langkah strategis yang dilakukan oleh Kementan, sehingga bisa meraih sejumlah capaian.

Hari ini Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan masalah Keterbukaan Informasi masuk jajaran terbaik dari seluruh kementerian. Kami sampaikan Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan yang sebelumnya tidak pernah diraih. WTP selama dua tahun berturut-turut setelah kita perbaiki dalam, antigratifikasi terbaik dari KPK, kata Amran.

Amran juga menyampaikan bahwa berbagai kebijakan dan regulasi yang dirubah untuk memperbaiki sektor pertanian ternyata berdampak positif. Peminat sektor pertanian (perguruan tinggi) dari seluruh Indonesa naik, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Kementerian Pertanian naik 500% pendaftarnya.

"Pertanian tradisional kita tinggalkan, paradigma lama kita tinggalkan, kita gerakkan teknologi pertanian modern, jelas Menteri Amran lebih lanjut kepada para mahasiswa.

Amran menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa sektor pertanian memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan. Jika dilihat dari segi pendapatan, delapan dari sepuluh orang terkaya di Indonesia bergerak dari sektor pertanian. Ditambah lagi sasaran pengembangan pertanian saat ini menitikberatkan peruntukannya bagi generasi muda seperti pengembangan mekanisasi pertanian.

Di akhir, Amran memberikan beberapa mativasi kepada mahasiswa yakni bermimpi besar, yakin, ikhlas, dan istikomah, serta passion. Passion is more important than brain and talent, kegigihan, spirit kita harus lebih, dan punya tekad yang kuat, sebenarnya semunya tergantung diri anda sendiri, jelas Amran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.