Menhub Budi Karya Belum Bekukan Rute Jakarta-Pangkalpinang Lion Air

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 November 2018 - 08:12 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi (Foto Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi (Foto Dok Kemenhub)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum akan membekukan rute Jakarta-Pangkalpinang maskapai Lion Air sebagai sanksi karena kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610.

Budi saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018)  mengatakan sanksi lebih mengarah ke personel dan manajemen Lion Air.

"Mungkin kita tidak mengarah ke rute, tapi kita akan lakukan terhadap personel dan manajemen," katanya.

Terkait sanksi yang dijatuhkan, Menhub mengatakan harus mengikuti prosedur.

"Segala sesuatu itu ada prosedurnya, yakini bahwa kami ini melakukan dengan suatu upaya yang maksimal. Menemui keluarga korban, upaya yang maksimal, supaya kita optimal mengumpulkan informasi dan kami akan menjalani segala sesuatu proporsional" katanya.

Dia mengatakan masih akan melanjutkan audit khusus terhadap pesawat Boeing-737 Max 8 milik Lion Air karena ada kemungkinan kerusakan teknis dengan pesawat yang sama.

"Kita harus proteksi peswat dengan jenis yang sama, karena bias saja terjadi terjadi kerusakan yang sama, kemarin sudah kita selesaikan audit teknis, sudah kita selesaikan dan hasilnya laik," katanya.

Ia mengatakan dalam waktu lima sampai enam hari akan keluar hasil secara keseluruhan dan akan disampaikan kepada KNKT sebagai bahan investigasi.

"Kita minta waktu lima sampai enam hari ke depan kita akan sampaikan hal hal tertentu yang bisa jadi konsumsi publi. Hal lain akan kita sampaikan ke KNKT, merupakan bagian yang penting untuk dirangkum," katanya.

Budi menyebutkan dua kemungkinan penyebab pesawat jatuh, yaitu karena sisi teknis dan karena sisi manusia (human error).

 "Masih kita selidiki, makanya upaya yang dilakukan dari pesawat bersangkutan itu akan dilakukan suatu audit berkaitan dengan data-data, FDR dan sebagainya. Dari situ kita bisa tahu, apakah ini human atau technical error, kami belum berani menyatakan karena memang keduanya masih memungkinkan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.