Kementan Luncurkan VaksinL Afluvet H9N2

Oleh : Wiyanto | Senin, 05 November 2018 - 10:06 WIB

Foto Doc Kementan
Foto Doc Kementan

INDUSTRY.co.id -

Jakarta, Kementerian Pertanian baru-baru ini meluncurkan vaksin Afluvet H9N2. Vaksin Afluvet H9N2 merupakan vaksin pertama di Indonesia dan telah mendapatkan nomor registrasi (ijin edar) dari Kementerian Pertanian. Vaksin tersebut diluncurkan oleh Menteri Amran Sulaiman pada acara Kontes Ternak dan Panen Pedet di Sidoarjo Jawa Timur akhir Oktober lalu.

"Vaksin ini mampu melindungi ayam petelur dari penyakit flu burung jenis baru sub tipe H9N2 yang tidak terlalu ganas, namun menyebabkan produksi telur menurun, kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita di kediamannya pada hari Minggu ini (04/11).

Vaksin tersebut diproduksi oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pusvetma merupakan satu-satunya instansi pemerintah yang memproduksi vaksin Afluvet H9N2 dan telah memperoleh izin edar vaksin hewan dari Kementerian Pertanian.

Vaksin ini dapat digunakan peternak ayam layer untuk melindungi kesehatan ayamnya dari serangan virus flu burung, sehingga produksi telur tetap tinggi, kata I Ketut Diarmita.

Sementara itu, Agung Suganda selaku Kepala Puvetma yang diwawancarai secara terpisah menyampaikan, bahwa dalam peluncuran perdana vaksin Afluvet H9N2 Mentan Amran memberikan apresiasi kepada Pusvetma, namun sekaligus memberikan tantangan agar Pusvetma dapat mengekspor produk vaksinnya ke manca negara. Hal tersebut mengingat Indonesia saat ini telah mengekspor produk obat dan vaksin hewan ke luar negeri dengan nilai triliunan rupiah ke 82 (delapan puluhy dua) negara.

Agung menambahkan jika vaksin H9N2 mempunyai potensi vaksin yang tinggi yang menyebabkan produksi telur ayam akan tetap tinggi. Vaksin H9N2 aman karena merupakan vaksin inaktif dengan kandungan virus AI-H9N2 dan adjuvan minyak yang sesuai, sehingga bisa menjaga kandungan antibodi tetap protektif, sehingga dapat mengatasi penurunan produksi telur," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…