Pembelian Hunian BSD 30 Persen Warga Jakarta

Oleh : Herry Barus | Senin, 29 Oktober 2018 - 07:27 WIB

PT.Bumi Serpong Damai Tbk. (PTBSD)
PT.Bumi Serpong Damai Tbk. (PTBSD)

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Praktisi di bidang hunian, Wanto Ngali  mengakui hampir 30 persen pembeli hunian di kawasan BSD City merupakan warga Jakarta, yang memang mencari lokasi di wilayah pinggiran mengingat sulitnya lahan hunian di pusat kota.

"Sebagian besar dari mereka memilih BSD sebagai hunian pertama, namun ada juga yang merupakan hunian ke dua karena dekat dengan lokasi berkerja di wilayah kota Tangerang Selatan, kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang," kata Wanto di kota Tangerang Selatan, akhir pekan lalu, yang juga menjabat sebagai Kepala Penjualan PT Parama Bumi Wisesa (PBW) pengembang Nava Park BSD City.

Sedangkan sisanya 70 persen merupakan warga sekitar yang ingin membelikan hunian bagi anak-anaknya agar tidak perlu jauh-jauh mencari hunian yang dekat dengan rumah keluarganya, jelas Wanto.

Nava Park merupakan komplek hunian terdiri dari hunian bertingkat (apartemen) empat tower, serta tiga klaster rumah tapak berlokasi di BSD City, sedangkan PT  PBW sendiri merupakan perusahaan patungan PT Sinar Mas Land (pengembang BSD City) dan Hongkong Land dengan kepemilikan masing-masing 51 persen dan 49 persen.

"Seperti umumnya komplek hunian di BSD City sebagian besar didominasi warga sekitar (70 persen), sedangkan sisahnya warga dari luar terbanyak dari Jakarta, jelas Wanto.

Animo pembeli, jelas Wanto, sangat besar terbukti tower 1 dan 2 sudah habis terjual, sedangkan untuk tower 3 tinggal 20 persen, saat ini PT PBW tengah meluncurkan penjualan tower ke 5 diperkirakan minat masyarakat masih besar.

Wanto mengatakan salah satu pertimbangan masyarakat untuk membeli properti adalah lokasi yang mudah dijangkau, sedangkan pertimbangan selanjutnya adalah aspek lingkungan serta kemudahan untuk pembayaran Wanto mengatakan untuk akses BSD City dikenal sebagai lokasi yang mudah dijangkau baik dari jalan tol, jalan arteri, maupun transportasi masal seperti bus dan komuterline, kemudian untuk melakukan pembeian juga diberikan berbagai kemudahan termasuk dengan menggandeng fasilitas perbankan.

Namun yang membuat hunian di Nava Park banyak diminati adalah aspek lingkungannya karena dilengkapi dengan taman botani seperti kebun Raya di Bogor  dengan luas mencapai 2,5 hektar, pembangunannya saat ini sudah mencapai 70 persen.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…