DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenperin Tahun 2019 Sebesar Rp3,59 Triliun

Oleh : Ridwan | Kamis, 25 Oktober 2018 - 06:15 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Komisi VI DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2019 sebesar Rp3,59 triliun. 

“Pagu alokasi anggaran Kemenperin pada tahun depan itu sesuai struktur organisasi yang baru," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI tentang penyesuaian rencana kerja anggaran (RKA) Tahun 2019 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta (24/10/2018).

Biaya terbesar akan disalurkan pada program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang mencapai Rp1,78 triliun.

Menperin menjelaskan, dalam pengoptimalan anggaran, pihaknya lebih menitik beratkan pada program pengembangan SDM industri. "Sebab, pemerintah saat ini sedang memfokuskan terhadap peningkatan kualitas SDM agar mampu menghadapi perkembangan revolusi industri keempat," imbuhnya.

Alokasi anggaran juga didistribusikan kepada program pengembangan teknologi dan kebijakan industri sebesar Rp655,48 miliar, kemudian diikuti program penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan aneka Rp379,81 miliar, program dukungan manajemen Kemenperin Rp241,68 miliar, serta program penumbuhan dan pengembangan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika Rp126,73 miliar.

Selanjutnya, program penumbuhan dan pengembangan industri kimia, farmasi dan tekstil sebesar Rp 123,07 miliar, program peningkatan ketahanan, pengembangan perwilayahan industri dan akses industri internasional Rp119,37 miliar, program penumbuhan dan pengembangan industri berbasis agro Rp111,63 miliar, serta program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kemenperin Rp45,44 miliar.

Kesembilan program strategis tersebut akan mendukung implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Kegiatan-kegiatan itu diyakini pula bakal mendongkrak produktivitas dan daya saing sektor industri nasional dalam kancah global. Selain itu mendorong penumbuhan populasi industri.

Selama 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, telah tejadi penambahan populasi industri besar dan sedang. Dari tahun 2014 sebanyak 25.094 unit usaha menjadi 30.992 unit usaha, sehingga tumbuh 5.898 unit usaha.

Di sektor industri kecil juga mengalami penambahan, dari tahun 2014 sebanyak 3,52 juta unit usaha menjadi 4,49 juta unit usaha di tahun 2017. Artinya, tumbuh hingga 970 ribu industri kecil selama periode 2014-2017.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.