Tokio Marine Life Insurance Indonesia Resmi Meraih Izin Untuk Merilis Produk DPLK

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 24 Oktober 2018 - 22:31 WIB

Pengguntingan pita dilakukan oleh Direktur Pengawasan Dana Pensiun OJK Andra Sapta
Pengguntingan pita dilakukan oleh Direktur Pengawasan Dana Pensiun OJK Andra Sapta

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah mendapatkan lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merilis produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan dengan nama Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia.

Salah satu survei yang pernah diadakan sebuah lembaga riset menyatakan, bahwa 70% pekerja Indonesia mengalami masalah keuangan di hari tuanya atau ketika memasuki masa pensiun. Hal ini terjadi akibat tidak adanya perencanaan masa pensiun pada sebagian besar pekerja di Indonesia. Dari sekitar 50 juta pekerja formal, tidak lebih dari 4 juta pekerja yang telah memiliki program dana pensiun. Padahal program pensiun ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai alternatif pendanaan jangka panjang.

Direktur Tokio Marine Life Insurance Indonesia Takayuki Nakazato menjelaskan, berangkat dari kondisi itu Tokio Marine Life Insurance Indonesia terpanggil untuk turut mengatasi permasalahan tersebut dengan ikut serta berpartisipasi dalam acara Indonesia Retirement Outlook (IRO) yang diadakan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta pada tanggal 24-25 Oktober 2018.

“Acara Indonesia Retirement Outlook bertujuan untuk turut memajukan industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Indonesia dan sekaligus untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi pemberi kerja dan pekerja dalam program pensiun,” jelas Nakazato yang juga akan menjadi pembicara dalam IRO 2018 dengan memberikan seminar tentang Skema Dana Pensiun dan Pengalaman Sukses Dana Pensiun di Jepang.

Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo menerangkan, perusahaannya pun bergerak lebih jauh untuk mengatasi problem pensiun para pekerja di Indonesia dengan merilis produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Adapun acara IRO 2018 turut menjadi momen untuk menyampaikan berita bahwa Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah mendapatkan lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merilis produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan dengan nama Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia.

Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati memaparkan, belum banyaknya pekerja di Indonesia yang memiliki program pensiun menjadi peluang besar bagi Tokio Marine Life Insurance Indonesia  untuk mengembangkan pasar di Indonesia khususnya pada program dana pensiun bagi karyawan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

“Karena itu kami menyiapkan produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia secara baik dan matang. Tak kurang waktu persiapan hingga mendapatkan ijin lisensi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia mencapai waktu 10 bulan,” papar Nelly.

Nelly melanjutkan, Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah menyiapkan strategi untuk memasarkan produk DPLK dengan cara berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya program pensiun untuk karyawan khususnya pada perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dan kedepannya juga pada perusahan-perusahaan lainnya di Indonesia.

Pemasaran ini akan dimaksimalkan terlebih dahulu melalui kanal distribusi Group Business atau Employee Benefit dan akan terus berkembang kedepannya melalui kanal Tenaga Pemasar dengan sistem referensi serta tidak menutup kemungkinan berkembang ke kanal distribusi lainnya.

“Kami pun menargetkan Rp 500 miliar Asset Under Management (AUM) dalam 12 (dua belas) bulan kedepan dari kurang lebih 50 (lima puluh) perusahaan di Indonesia,” ungkap Nelly.

Adapun dalam acara ini dilaksanakan prosesi pengguntingan pita sebagai tanda bahwa TLMI telah resmi mendapatkan lisensi DPLK yang dilakukan oleh Direktur Pengawasan Dana Pensiun OJK Andra Sapta dengan didampingi oleh Perwakilan Share Holder Tokio Marine Life Steven Tanner dan Ketua Perkumpulan DPLK Indonesia Abdul Rahman.

“Peresmian pemberian lisensi DPLK ini membawa harapan besar kepada Tokio Marine Life Insurance Indonesia untuk turut meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia agar dapat memiliki masa pensiun yang lebih baik lewat perencanaan pensiun yang sesuai dengan kebutuhan melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tokio Marine Life Indonesia,” jelas Nelly Husnayati.

Sejak berdiri tahun 1879 sebagai kelompok perusahaan asuransi umum tertua di Jepang, Tokio Marine Group terus mengembangkan bisnisnya secara global dari bisnis asuransi umum ke bisnis asuransi jiwa dan asuransi internasional. Jaringan internasional terus bertumbuh dan tersebar di lebih dari 480 kota dan 35 negara.

Tokio Marine Group hadir di Indonesia sebagai hasil kombinasi keahlian grup dan kebutuhan akan produk serta layanan asuransi jiwa melalui PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia/TMLI (Tokio Marine Life Insurance) yang mulai beroperasi di tahun 2012.

Tokio Marine Life Insurance menyediakan beragam produk asuransi jiwa mulai dari produk unit link, tradisional, dan syariah; termasuk di dalamnya produk-produk asuransi kesehatan, perencanaan keuangan, jaminan pensiun, dan perencanaan pendidikan yang dipasarkan melalui jalur agensi dan distribusi alternatif. Sampai dengan Oktober 2017, Tokio Marine Life Insurance telah memiliki 12 kantor pemasaran di 10 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus berkekspansi ke kota-kota lainnya di Indonesia.

PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agen yang melakukan pemasaran produk Tokio Marine Life Insurance telah terdaftar dan diawasai oleh OJK atau asosiasi asuransi jiwa yang ditunjuk oleh OJK. Adapun izin usaha perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP-597/KM.10/2012 yang dikeluarkan pada tanggal 29 Oktober 2012.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…